SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Memperingati Hari Diabetes Nasional (HDN), Diabetasol menggelar serangkaian acara di Surabaya pada Sabtu (29/07/2023). Program ini menargetkan sekitar seribu peserta. Mereka mengikuti senam bersama, cooking demo, talk show diabetes, lomba senam, serta lomba kreasi diabetasol.
Berlangsung di kompleks Alun - Alun Surabaya, Diabetasol juga bekerja sama dengan Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) cabang Surabaya dengan menggelar acara talkshow tentang mengontrol gula darah lantaran penyakit diabetes ini semakin marak dan meningkatnya kasusnya di Indonesia.
Baca Juga: RSUD Grati Raih TOP BUMD Awards 2024 Bintang 4
Penyakit diabetes di Indonesia diperkirakan World Health Organization (WHO), khususnya diabetes tipe 2, akan meningkat secara signifikan hingga 16,7 juta jiwa pada 2045. Bahkan menurut Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada 2021 yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menyebutkan bahwa penyandang diabetes di Jawa Timur mencapai lebih dari 900.000 orang terutama di golongan usia 15 tahun ke atas.
Adapun salah satu penyebab tingginya jumlah penyandang diabetes di Indonesia adalah pola makan harian yang tinggi karbohidrat dan kurang sehat, serta kurangnya aktivitas fisik.
“Diabetes menjadi masalah, bahkan melihat pre-diabetes tetapi gula darahnya tidak normal itu 30% dari penduduk Indonesia dari 100%, di Surabaya sendiri 2,5% nya itu terkena diabetes. Dari anggota PERSADIA (Persatuan Diabetes Indonesia) lebih dari 10 ribu anggota. Penyakit diabetes bisa mulai dari 15 tahun dan paling banyak dari usia diatas 40 tahun, dikarenakan faktor pola hidup, pola makan, aktivitas fisik. Penyakit diabetes bisa disembuhkan namun belum ditemukan obat yang sampai menghilangkan namun bisa dikendalikan dengan diet tertentu, olahraga, obat, dan kontrol teratur. Diabetes ada lima pilar supaya bisa mengendalikan diabetes kita, yaitu: (1) edukasi, (2) pola makan sehat, (3) aktivitas fisik, (4) mengontrol kadar gula, (5) kontrol dan obat dari dokter. Penyakit diabetes dapat menggandeng penyakit lainnya yaitu hipertensi dan kolesterol bahkan komplikasi. Diabetes ada yang genetik dan ada yang bukan, yang genetik bisa diturunkan tapi belum tentu muncul tergantung dari pola hidupnya, kita bisa mencegah itu,” ujar Dr. dr. Soebagijo Adi Soelistijo, Sp. PD, K-EMD, FINASIM, FACP, Ketua PERSADIA Cabang Surabaya, yang ditemui Wartawan SurabayaPagi dalam peringatan Hari Diabetes Nasional 2023 di Alun-alun Kota Surabaya, Sabtu (29/07/2023).
Salah satu pilar tatalaksana dalam diabetes serta mencegah kenaikan kasus diabetes di Indonesia adalah edukasi. Oleh karena itu PT Sanghiang Perkasa (KALBE Nutritionals) melalui produk nutrisi khusus diabetesi, Diabetasol, bekerja sama dengan
Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) cabang Surabaya, melakukan serangkaian acara untuk memperingati Hari Diabetes Nasional (HDN) di Surabaya. Rangkaian HDN dilakukan dengan melakukan senam bersama, cooking demo, talk show diabetes, serta lomba senam dan lomba kreasi diabetasol.
Baca Juga: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan Atasi PMK
Robertus Purba selaku Director of Adult and Specialized Nutrition KALBE Nutritionals mengatakan bahwa edukasi dan perubahan pola makan harian sangatlah penting agar diabetesi terhindar dari risiko komplikasi. “Diabetes merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia hingga saat ini, apalagi jika mengalami komplikasi. Maka untuk bersama-sama membantu menyehatkan bangsa, kami menaruh perhatian khusus untuk melakukan edukasi dan intervensi nutrisi khusus diabetes sehingga kualitas hidup mereka semakin baik. Selain itu, dengan rutin memonitor gula darah serta melakukan disiplin 3J yaitu mengontrol JUMLAH makanan yang dikonsumsi, memilih JENIS makanan yang baik untuk gula darah dan mengatur JADWAL makan, diabetesi dapat mengontrol gula darah dan terhindar dari risiko komplikasi diabetes. Kami berharap diabetesi mencapai 3J, yaitu Jaga Gula Darah, Jaga Kekuatan Tulang dan Sendi, serta Jaga Imunitas Tubuh sehingga diabetesi Jadi Lancar dalam melakukan aktivitas sepanjang hari,” ujar Robertus Purba.
Lebih lanjut, dr. Soebagijo juga mengutarakan bahwa diabetesi perlu memperhatikan 5 (lima) tatalaksana diabetes untuk mengontrol gula darah dan tidak boleh terlewatkan.
“Yang perlu diperhatikan oleh diabetesi adalah menghindari adanya komplikasi akut dan kronik akibat diabetes, apalagi kondisi diabetes tentunya mempengaruhi kualitas hidup mereka. Diabetesi perlu menerapkan tatalaksana dalam diabetes yaitu pengaturan pola makan, aktivitas fisik yang memadai, terapi farmakologi sesuai saran dokter untuk pengobatan, keterlibatan keluarga, serta edukasi mengenai diabetes. Diabetesi juga wajib memantau gula darah setidaknya enam bulan sekali agar pengobatan yang dijalankan serta gaya hidupnya bisa dievaluasi oleh dokter. Kami berharap angka prevalensi diabetes di Indonesia, khususnya Jawa Timur ini bisa dikurangi sehingga masyarakat dapat hidup sehat dan produktif,” ungkap dr. Soebagijo.
Baca Juga: Jumlah Kunjungan Pasien Lansia ke RSUD Grati Naik Signifikan
Disiplin pada nutrisi dan juga pengobatan sesuai anjuran dokter dapat membantu diabetesi mengontrol gula darah setiap harinya. Adapun produk Diabetasol bisa menjadi pilihan bagi diabetesi karena merupakan pilihan praktis untuk mengatur pola makan sesuai kebutuhan yang dianjurkan.
Acara peringatan HDN di Surabaya ini didukung oleh Elvasense, Diabetes Total Solution, dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya dalam bentuk pengecekan gula darah gratis, edukasi penggunaan alat pengukuran gula darah, serta tata cara injeksi insulin bagi diabetesi.
“Diabetasol adalah salah satu produk KALBE Nutritionals mendukung orang-orang yang memiliki penyakit Diabetes untuk dapat beraktivitas secara normal, di Diabetasol punya karbohidrat baik isomaltosa, lemak, dan protein sesuai dengan aturan perkemi, bisa mengatur pola makan lebih baik dengan nutrisi Diabetasol ini. Kita mengadakan acara di beberapa kota “Hari Diabetes Nasional” dan hari ini ada di tiga kota yaitu Surabaya, Bogor, dan Medan. Itu wujud komitmen kami bagi penderita diabetes Indonesia kualitas hidupnya lebih sehat,” jelasnya.
“Kami berharap setiap diabetesi tetap aktif beraktivitas dan terkontrol gula darahnya dengan melengkapi menu hariannya dengan minum Diabetasol® 4 sendok takar dua kali sehari, pada pagi dan malam hari. Diabetasol® mengandung komposisi gizi yang baik yang dinamakan VitaDigest® yang terdiri dari karbohidrat baik - Isomaltulosa, tinggi antioksidan, Vitamin C dan E, serta Zink untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, tinggi Kalsium dan Vitamin D untuk kesehatan tulang, serta tinggi serat untuk efek kenyang lebih lama dan kesehatan pencernaan. Mari bersama kita bisa wujudkan hidup diabetesi yang berkualitas,” tutup Robertus Purba. Uci/dsy
Editor : Desy Ayu
