SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Operasi Tumpas Narkoba yang digelar Satuan Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak selama 12 hari berhasil mengungkap 13 kasus dan menangkap 16 orang tersangka.
AKP Yunizar Maulana Kasat Narkoba menyebut dalam operasi yang digelar mulai tanggal 14 sampai dengan 25 Agustus 2023 itu polisi mengamankan total barang bukti sebanyak 35,43 gram sabu dan pil dobel LL sebanyak 6,516 butir.
Baca Juga: Mantan Thariq Halilintar, Chandrika Chika Positif Narkoba, Sudah Konsumsi Selama Setahun Lebih
“Kami mengamankan 16 tersangka. Dengan barang bukti 35,43 gram sabu, dan 6,516 pil double LL” ujar AKP Yunizar, pada Jum’at (01/09/2023).
Dari 16 tersangka yang diamankan itu, mereka umumnya adalah para pengedar.
Baca Juga: Anggota Polsek Sawahan Cabuli Anak Tiri Sudah Ditahan di Polres Tanjung Perak
“Para tersangka ini mayoritas adalah pengedar saja. Mereka mendapat kiriman dari bandar yang masih kita telusuri,” jelasnya.
Kini tersangka telah diamankan di Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Polisi juga sedang mendalami pemasok barang haram tersebut. Sementara para tersangka terancam dijerat Pasal 112 Ayat (1) Jo Pasal 114 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun kurungan penjara.
Baca Juga: Heboh Ceramahnya Dituding Sindir Rhoma Irama, Ning Umi Laila: ‘Namung Salah Paham Mawon’
Sementara untuk peredaran pil koplo dikenai Pasal 196 Jo Pasal 98 Ayat (2) dan Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Junto Pasal 55 ayat (1) KUHP. Ancaman hukumannya paling lama 10 tahun penjara.
“Satnarkoba Polres Tanjung Perak bersama jajarannya akan terus melaksanakan upaya maksimal guna pencegahan peredaran narkoba termasuk deklarasi kampung bersih Narkoba,” pungkasnya. Ari
Editor : Moch Ilham
