SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Pemeriksaan terhadap rangka eSAF milik PT Astra Honda Motor (AHM) yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) selama sebulan. Mendapatkan hasil bahwa menurut Kemenhub dan KNKT, komponen yang diproduksi oleh AHM punya struktur kuat namun karat ditemukan di area dalam.
Dilansir dari pernyataan resmi dari Kemenhub-KNKT, senin (18/9). Menurut mereka rangka yang diproduksi sudah sesuai dengan standar global. Adapun menurut tim peneliti Ditjen Hubdat dan KNKT, PT. AHM membuat rangka dari raw material yaitu High Strength Steel (HSS) yang diproses menjadi rangka dan kemudian dilakukan pelapisan coating dengan metode CED (Cathodic Electro Deposition) secara dipping (celup) saat mendatangi dan melihat langsung proses produksi rangka eSAF di pabrik sepeda motor Honda di Kawasan Industri Indotaisei Karawang pada Jumat (1/9/2023).
Baca Juga: KAI Bersama KNKT Adakan Focus Group Discussion
Pada proses pengendalian kualitas produk juga telah dilakukan dan telah memenuhi persyaratan standar manufacturing global. Yang dimulai dari tahap incoming material, press, welding dan pelapisan. Item kontrol termasuk dimensi maupun ketebalan dari hasil proses pelapisan telah dilakukan dan telah memenuhi persyaratan standard manufacturing global.
Berdasarkan hasil perhitungan finite element method dan divalidasi secara pengujian aktual di fasilitas milik PT. AHM, dapat dikatakan struktur rangka eSAF cukup kuat dan tidak memiliki daerah kritis atau fatigue dengan stress load yang tinggi. Tegangan yang terjadi masih jauh di bawah Yield Point (batas elastis) dari material rangka.
Ditjen Hubdat dan KNKT juga meneliti rangka eSAF dari motor konsumen. Berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan adanya karat pada bagian dalam rangka yang tidak terlapisi coating dan lubang pembuangan bawah yang berpotensi tertutup kotoran sehingga membuat air tersumbat serta berpotensi menyebabkan udara lembab di sekitar rangka dan dapat bersifat korosif.
Menanggapi kasus ini, AHM membuka layanan pemeriksaan dan penanganan dengan menyediakan layanan 24 jam sebagai bentuk tanggung jawab kepada konsumen. Layanan ini dapat dilakukan melalui contact center Honda 1-500-989 yang dapat diakses dari seluruh Indonesia atau datang langsung ke bengkel AHASS terdekat. jk–03/Acl
Editor : Redaksi
