SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto turut memeriahkan Pekan Budaya Majapahit (PBM) 2023 dengan menggelar stand sembako murah di Lapangan Surodinawan, Senin (13/11/2023).
Operasi pasar hasil kerjasama dengan Bulog tersebut sukses mengundang animo masyarakat yang rela antri untuk membeli paket sembako dengan harga terjangkau.
Baca Juga: Diantar Pendukung Incumbent Ning Ita Mendaftar ke PKS
Adapun stok yang dibawa yakni, beras SPHP 200 pack, beras kita 6 pack, minyak Kita bantal 66 pack, minyak Kita botol 46 pack, gula manis Kita 53 kg, minyak goreng sovia kemasan 1 liter sebanyak 88 liter, bawang merah 10 kg, bawang putih 10 kg dan cabe rawit 10 kg.
Berikut ini daftar harga sembako Pasar Murah Lapangan Surodinawan, Kota Mojokerto. Harga minyak Kita Bantal dijual Rp 13.500 per liternya, minyak goreng sovia Rp 17 ribu perliter, beras SPHP kemasan 5 kilogram Rp 51 ribu, gula Rp 15.500 per kilogram, bawang putih Rp 20 ribu per 500 gram, bawang merah Rp 8 ribu per 500 gram dan cabe Rp 14 ribu per 250 gram.
"Jadi terbantu yah harus yang ditawarkan lebih murah seperti beras dan minyak serta bahan pokok lainnya," kata Yuni, Warga Kelurahan Surodinawan sekaligus pembeli, saat berada di Pasar Murah Pekan Budaya Majapahit 2023, Senin (13/11/2023).
Menurut dia bazar sangat membantu masyarakat, karena saat ini harga sembako serba mahal. "Jadi kalau kaya gini kan, masyarakat sangat terbantu memenuhi segala bahan pokok," ujarnya.
Baca Juga: Tunjang Ketahanan Pangan, DPUPR Kabupaten Mojokerto Percepat Realisasi 16 Proyek Irigasi
Sementara itu, Nunuk Utami berharap pemerintah rutin menggelar bazar pasar murah. "Kalau bisa rutin yah digelar, supaya masyarakat ini tak kebingungan dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok sehari-hari," ujarnya usai membeli sembako.
Ani Wijaya, Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto mengatakan selain menjual paket sembako murah seperti beras, gula pasir dan minyak goreng, di pasar murah ini juga menjual cabai rawit, bawang merah dan bawang putih.
"Karena di pasar harga bumbu dapur tersebut sedang meroket, makanya kita juga sediakan di pasar murah," ungkapnya.
Masih kata Ani, pasar murah merupakan salah satu wujud kepedulian Pemerintah Kota Mojokerto dalam membantu masyarakat mengantisipasi lonjakan harga bahan- bahan pokok.
Baca Juga: Kecelakaan Karambol di Mojokerto, 1 Orang Tewas
"Di sini kita menyediakan barang-barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,"ujarnya.
Diharapkan adanya pasar murah ini dapat memberikan manfaat dan dapat membantu masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Dari pantauan Surabaya Pagi di lokasi, tiga komoditas bumbu dapur menjadi incaran warga. Terbukti, hanya dalam waktu kurang dari satu jam, ketiganya laris diserbu pembeli. Dwi
Editor : Moch Ilham
