SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dalam rangka memperingati Hari Bangunan Nasional yang jatuh pada 11 November 2023 berkomitmen berkontribusi aktif dalam upaya pembangunan negara dengan program Tol Lautnya melalui PT. Djakarta Lloyd (Persero).
Dengan adanya tol laut yang salah satunya dioperatori PT Djakarta Lloyd (Persero) menjadikan distribusi sembako dan bahan baku bangunan berupa semen serta baja ringan menjadi lebih tersalurkan kepada masyarakat dan daerah 3TP.
Baca Juga: Soal Wacana Aturan Jual Beli Bus Bekas, Kemenhub Bakal Tindak Tegas Lagi
“Pembangunan infrastruktur yang kokoh memiliki peran penting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas negara,” jelas Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Dr. Capt. Antoni Arif Priadi, M.Sc.
Direktur Utama PT. Djakarta Lloyd Bapak Achmad Agung P mengungkapkan, salah satu operator tol laut memperlihatkan peran PT. Djakarta Lloyd (Persero) mewujudkan tujuan ini dengan mengirimkan bahan baku semen, elemen pokok dalam pembangunan, ke pulau-pulau terpencil di seluruh Indonesia.
"Jaringan kami yang luas dan layanan angkutan laut yang terpercaya telah menjadi pilar utama dalam memastikan pasokan bahan baku yang kritis mencapai pulau-pulau terpencil,” jelasnya, Kamis (16/11/2023).
Baca Juga: Gelontorkan Rp 15,3 Miliar untuk Subsidi Tiket Kapal, Kemenhub: Tahun Ini Ada Kenaikan
Pengiriman bahan baku bangunan semen tersebut diangkut menggunakan kapal tol laut KM. Kendhaga Nusantara 3, 4, 13 dan 15 yang dioperasikan oleh PT. Djakarta Lloyd (Persero).
Agung menyatakan, selama tahun 2023 sejumlah total 7.800 ton semen, yang telah selesai diangkut dan didistribusikan ke berbagai pulau terpencil.
Baca Juga: Kemenhub: Pemudik Pesawat 2024 Diproyeksi Capai 4,4 Juta Orang, Naik 12%
Dengan tujuan untuk menjaga stabilitas serta disparitas harga dan memastikan ketersediaan semen sebagai bahan baku untuk membangun infrastruktur.
“Kami berkomitmen untuk terus berperan dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah yang terisolasi," ungkapnya lagi. sb-01/dsy
Editor : Desy Ayu
