SURABAYAPAGI.com, Jember - Kawasan alun-alun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember akan direnovasi menjadi lebih modern sejak Februari – Maret hingga Juni – Juli 2024 dengan alokasi dana sebesar Rp 26 M dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Jember 2024.
“Alun-alun akan kami bikin modern. Kami akan pasang megatron cukup besar untuk jadi sarana promosi daerah dan sarana informasi serta transparansi. Kami akan memaksimalkan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) yang terkoneksi dengan videotron di alun-alun,” terang Bupati Jember, Hendy Siswanto
Baca Juga: Kunjungan Wisatawan ke Jember Naik Selama Libur Lebaran 2024
Sementara itu, menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jember Bambang Saputro menjelaskan, jika menunggu renovasi tersebut selesai, sebanyak 248 PKL akan direlokasi sementara di Jalan Kartini. PKL juga tidak bisa berjualan semaunya, ada aturan waktu yang harus dipatuhi.
“Beberapa bulan lalu, sebelum masuk ke taman kelapa alun-alun, mereka memang biasa berjualan di Jalan Kartini. Nanti kalau alun-alun selesai direhab Dinas Cipta Karya, kita carikan solusi untuk 248 PKL,” jelasnya, Minggu (21/01/2024).
“Ada pembatasan waktu, sore sampai jam 11-12 malam, atau mungkin kami carikan solusi alternatif tempat lain. Lokasi yang sudah tersedia adalah Jalan Samanhudi,” sambungnya.
Jalan Samanhudi sebenarnya diperuntukkan menampung PKL Jalan Gajah Mada dan Jalan Sultan Agung. Banyaknya lahan kosong membuat Pemkab Jember mempersiapkan Jalan Samanhudi untuk PKL dari alun-alun. Rencananya, pusat PKL di Jalan Samanhudi akan meniru model kya-kya Surabaya.
Baca Juga: Pemkab Jember Gelar Apel Siaga Gerakan Pangan Murah
“Kami siapkan seratus lapak dengan ukuran masing-masing dua kali dua meter. Namun PKL Jalan Gajah Mada dan Sultan Agung belum maksimal pindah ke sana. Baru terisi 30-40 lapak. Baru akhir 2023 kemarin kami pindahkan 97 PKL yang selama ini berjualan di Jalan Gajah Mada depan KFC sampai depan masjid jamik,” kata Bambang.
Disatu sisi, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Cipta Karya Jember Rahman Anda mengatakan, berharap proses lelang lancar dan pada awal Februari 2024 sudah ada penandatanganan kontrak dengan rekanan.
“Kami targetkan pembangunan kurang lebih lima bulan, Juni-Juli selesai,” katanya.
Baca Juga: Puluhan Warga di Jember Diduga Keracunan Takjil Massal yang Dibagi-bagikan di Jalan
Rencananya di alun-alun ada air mancur, pedestrian, lintasan jogging, fasilitas toilet permanen, dan videotron. Selain itu, juga ada pemasangan granit berornamen ekor burung garuda, lintasan jogging, dan videotron memakan biaya paling besar. Lapangan basket dan lapangan voli akan direlokasi dari sisi timur ke barat.
“Nanti ada patung garuda dan air mancur. Desainnya, kalau dilihat dari atas nanti, ada ornamen seperti kepak sayap garuda dengan motif di lantai granit. Kami bangun lagi lapangannya. Fasilitas bermain anak-anak akan diletakkan di depan garuda dan air mancur,” kata Rahman. jbr-01/dsy
Editor : Desy Ayu
