SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Saat warga sekitar Kelurahan Karangtengah sedang ngabuburit di sekeliling kampung tepian sungai pada Sabtu (23/3), warga dikagetkan temuan beberapa kotak amal masjid tergeletak di tepi sungai.
Atas temuan itu warga melaporkan ke Jauhar Yohana Setya Admaja (50) selaku ketua RT setempat dan dilanjutkan ke Polsek Sananwetan.
Baca Juga: Polres Blitar Ungkap 3 Kasus Street Crime, dengan 9 Tersangka
Atas laporan warga, kapolsek Sananwetan mendatangi TKP bersama anggotanya guna pengecekan laporan tersebut, dan benar adanya temuan kotak kotak amal dari beberapa masjid.
Sementara Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar SH membenarkan temuan beberapa kotak amal yang diamankan Polsek Sananwetan, kini kotak kotak amal itu diamankan di Polsek guna penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Saat Ditinggal Shalat Tarawih, Sapi Warga Blitar Dicuri, Korban Rugi Rp 15 Juta
"Kotak amal yang diamankan Polsek Sananwetan sebanyak 11 Kotak Amal, dan seluruh kotak amal tersebut sudah kosong dan ada beberapa stiker masih nempel dan bertuliskan asal nama masjid, jadi ke sembilan masjid terbaca jelas pada stiker, ada 1 tidak terbaca dan yang satu lagi sudah rusak tidak ada tulisanya maupun stiker nya, mungkin uangnya sudah dibawa pelaku," kata Iptu Samsul pada wartawan, Senin (25/3).
Ke 9 kotak amal yang rata rata terbuat dari kaca itu, yakni, Mushola Fakudin dari Kel Pakunden Kec Sukorejo Kota Blitar, Masjid Al Fatah Kel/Kec Kepanjènkidul Kidul Kota Blitar, Mushola Baiturrahman desa Nglaos Kec Kanigoro, Kotak amal Yayasan Rukun Ginawa Santoso Jatimalang Kel Ngadirejo Kota Blitar, Masjid Nurul Huda Jalan Barau Kel Bendogerit Kota Blitar, Mushola Dawuhan, kotak amal Ponpes Yatim piatu dan kaum Dhuafa/Panti asuhan Nurjannah beralamat Jln Simpang Adi Santoso Kepanjen Kab Malang.
Baca Juga: Bupati Blitar Resmikan Dua Palang Pintu Kereta Api di Wilayah Srengat dan Talun
"Jadi kotak kotak amal yang terbuat dari kaca itu semuanya kosong dari ke 9 kotak itu di antaranya tertulis jelas alamat asal usul kotak kotak amal tersebut, selain dua kotak yang rusak tanpa label, kini Unit Reskrim Polres Blitar Kota terus menyelidiki atas temuan kotak, dan koordinasi dengan pihak pihak mushola atau masjid yang tertulis pada Kotak amal itu, termasuk polsek setempat, untuk itu kami dari Polres Blitar Kota berpesan, agar waspadai lingkungan masjid/mushola dan tempat tempat ibadah lainya atau menyimpan dalam masjid/mushola dengan posisi aman, untuk pelaporan pihak pihak yang kehilangan masih didata oleh polsek setempat sesuai stikernya, mudah mudahan segera terungkap kasus ini," pungkas Iptu Anwar mewakili Kasat Reskrim AKP Hendro Utaryo SH Mh. Les
Editor : Moch Ilham
