SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Anies Baswedan, mengingatkan jika gugatannya tidak diterima, klaim kecurangan itu akan terus terjadi. Dia berbicara bahwa kecurangan akan menjadi karakter bangsa.
Saat ini, kata Anies tanggung jawab demokrasi Indonesia berada di pundak para hakim MK.
Baca Juga: MK Lempar Masalah TSM ke Bawaslu
"Yang mulia hakim Mahkamah Konstitusi, yang kami hormati, kami muliakan, apa yang kita saksikan ini bukanlah peristiwa biasa, ini adalah titik klimaks dari sebuah proses yang panjang. Penggerogotan atas demokrasi di mana praktik-praktik intervensi dan ketaatan pada tata kelola pemerintahan secara pelan-pelan tergerus," kata Anies, di MK, Rabu (27/3/2024).
Baca Juga: Permohonan Anies-Cak Imin Ditolak, Din Syamsudin Ambruk
Khawatir Rule by Law
"Oleh karena itu yang mulia hakim mahkamah konstitusi, di hadapan yang mulia kini terbentang satu momen paling krusial dalam perjalanan demokrasi kita, di pundak yang mulia terpikul tanggung jawab yang amat besar untuk menentukan arah masa depan demokrasi kita. Apakah kita akan melangkah dalam persimpangan jalan ini menjadi sebuah dengan rule of law atau rule by law? Demokrasi yang makin mapan atau kemunduran yang sulit untuk diluruskan tahun-tahun depan," tambahnya. jk/rmc
Editor : Raditya Mohammer Khadaffi
