SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Pemandian Alam Banyubiru di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan masih menjadi destinasi andalan yang sukses menyedot animo pengunjung di libur lebaran setiap tahunnya.
Buktinya, di hari raya ketujuh Idul Fitri kemarin, setidaknya ada sekitar 3143 wisatawan yang berkunjung ke Banyubiru.
Baca Juga: Pemkab Pasuruan Anggarkan 2 M untuk Perbaikan Drainase dan Plengsengan
Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Nusantoro mengatakan, Banyubiru selalu menjadi jujukan wisata warga yang menghabiskan liburan lebaran. Baik penduduk sekitar maupun pengunjung dari daerah tetangga seperti Probolinggo, Kota Pasuruan dan Malang.
"Khususnya di hari raya ketujuh atau istilahnya Kupatan. Nggak tau kenapa seperti menjadi sebuah budaya, ribuan orang datang ke Banyubiru untuk berenang sembari menikmati segarnya air banyubiru langsung dari sumbernya," kata Nusantoro saat ditemui di ruangannya, Jumat (19/4/2024).
Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Banyubiru bukan tanpa alasan. Kata Santo, kolam alami yang ada di Banyubiru sangat segar, terlebih banyak orang yang sengaja mengambil air di dasar sumber untuk diminum langsung.
Baca Juga: Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan Lakukan Giat Fogging di Beberapa Sekolah
"Jangan salah, pagi sekali banyak orang-orang yang bawa botol besar untuk mereka jadikan wadah minum. Mereka mengambil air di dasar sumber dengan botol itu, karena memang segar sekali," terangnya.
Banyaknya kunjungan ke Banyubiru menurut Santo menjadi tren yang positif. Khususnya dapat memberikan pemasukan untuk pendapatan asli daerah.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Pasuruan Akan Perbanyak Jumlah RTLH yang Dibangun
Menurut Santo, Pemkab Pasuruan menargetkan PAD dari retribusi tiket masuk Banyubiru pada tahun ini sebesar Rp 750 juta. Ia mengaku optimis target tersebut akan tercapai sebelum akhir tahun.
"Mudah-mudahan tren positif ini akan terus berlanjut sehingga target bisa tercapai," pungkasnya. hik
Editor : Moch Ilham
