SURABAYAPAGI, Surabaya - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin membuka rapat koordinasi pendataan pembinaan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dan dinas Kominfo kab/kota. se Jawa Timur secara zoom meting, Selasa (23/4/2024).
Kadis Sherlita mengatakan, KIM memiliki peran penting membangun masyarakat yang bedaya dan memiiliki nilai tambah dalam kehidupan masyarakat. Dalam fungsi desiminasi informasi, KIM memiliki fungsi yang penting sebagai media forum.
Baca Juga: Raih WTP, BPK Masih Curigai Pelaksanaan Dana Hibah Pemprov Jatim
“Alhamdulillah saya sudah melihat sendiri dan mengikuti beberapa instalgram atau IG KIM di Jatim sudah berkembang luar biasa dan bagus tampilannya sudah berjalan profesional dalam bagaimana kegiatan di desa tersebut disampaikan ke masyarakat luar,” katanya.
Baca Juga: Pemprov Jatim Raih WTP untuk LKPD Tahun 2023
Lebih lanjut, Kadis Sherlita menyampaikan KIM ini diharapkan desa di Jatim menjadi maju dan berkembang, serta menjadi desa mandiri. Maka itu sesuai arahan hasil rakor teknis perencanaan pembangunan antara kementerian Kominfo, Kemendagri, kementerian PPN/Bappenas serta diikuti Diskominfo Provinsi dan Kab/Kota di Surabaya beberapa waktu lalu. KIM perlu mendapatkan arahan dan pembinaan, sehingga akan mampu menjalankan perannya di masyarakat sebagai fasilator informasi bagi masyarakat, dan mitra pemerintah dalam menyebarluaskan informasi dan menyerap aspirasi dari masyarakat.
Adanya Rakor ini, diharapkan juga bisa mendapatkan data yang paling valid dan terkini terkait KIM. Baik pembinaan terhadap KIM, serta hal yang perlu dirumuskan dan dilaksanakan atas keberdaan KIM di Jatim sebagai mitra pemerintah daerah. “Terima kasih dan apresiasi kepada seluruh KIM se Jatim yang mengikuti kegiatan rakor pendataan pembinaan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) se Jawa Timur, serta adanya KIM ini desa tertinggal di Jatim tidak ada desa tertinggal lagi,”pungkasnya. sb/ana
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Setujui 12 Tuntutan Buruh: Kesejahteraan Nomor Satu
Editor : Mariana Setiawati
