SURABAYAPAGI.com, Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur terus bersinergi utnuk memperluas pasar tembakau seiring dengan potensi yang besar dan komoditas tersebut, dengan menggelar Temu Lapang Tembakau 2024.
Pasalnya, potensi tembakau Lumajang sangatlah besar dengan luas tanaman mencapai 933,36 hektare yang tersebar di 16 kecamatan dengan produksi sebesar 1.347,405 ton di tahun 2023.
Baca Juga: Berkah Musim Kemarau, Produksi Tembakau di Ngawi Naik 300 Hektar
"Komoditas tembakau perlu perhatian semua pihak untuk meningkatkan nilai tambah produk dan menjangkau pasar yang lebih luas," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Lumajang Hari Susiati, Rabu (21/08/2024).
Lebih lanjut, kegiatan Temu Lapang Tembakau 2024 itu dilaksanakan dalam rangka pemberdayaan petani dan Peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia dengan tema "Petani Bersatu Indonesia Maju".
Baca Juga: Petani di Utara Brantas Jombang Sumringah, Harga Tembakau Kering Tinggi
"Temu lapang merupakan upaya untuk meningkatkan produksi dan mengenalkan inovasi teknologi untuk mencapai pertanian maju dan petani sejahtera," katanya.
Selain itu, tembakau sebagai salah satu komoditas penghasil cukai di Indonesia memiliki peran penting dalam perolehan devisa negara, sehingga meningkatkan pajak cukai yang bisa membantu pembangunan Kabupaten Lumajang lewat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Baca Juga: Embung di Jombang Mengering, Petani Ketar-ketir Dihantui Gagal Panen
Meningkatnya perekonomian tersebut, turut membuat para petani secara berkesinambungan bisa terus produktif dalam berbagai situasi dan keadaan. Dan diharapkan Lumajang mampu memanfaatkan potensi besar tembakaunya secara maksimal, sehingga bisa memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi daerah dan masyarakat.
"Kami sadari bahwa sektor pertanian memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan daerah dan nasional," katanya. lj-01/dsy
Editor : Desy Ayu
