SURABAYAPAGI.COM,Blitar- Suara gemuruhnya akibat benturan sebuah Truk gandeng dengan Kereta Api, kejutkan warga seputaran perlintasan sebidang Jalan Tanjung Kec.Sukorejo Kita Blitar, kecelakaan yang melibatkan JA.Kettanegsra jurusan Malang-Purwokerto dengan Sebuah Truk Gandeng AG 8596 UL itu terjadi hari Selasa dini hari (24/12-'24) pukul 01.45,
Peristiwa kecelakaan tersebut menurut keterangan Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP Andang Wastiyono menyampaikan, kejadian tersebut Selasa dini hari (24/12-'24) antara Truk Gandeng AG 8596 UL dengan Kereta Api Kertanegara jurusan Purwokerto-Malang, masih menurut AKP Andang, Truk dari arah Timur (,Kota Blitar) menuju arah Barat, saat melintas Rel Kereta Api, terjadilah benturan dengan kereta api dari arah barat ke timur.
Baca Juga: Khofifah Sampaikan Belasungkawa bagi Korban Kecelakaan Kereta Api di Lumajang
"Untuk korban Nihil yang di temper bak bagian belakang Truk, jadi saat truk melintas Rel KA dari arah Timur, bertepatan KA Kertanegara jurusan Purwokerta-Malang juga melintas, sedang palang pintu tidak tertutup, dan petugas pintasan palang pintu mengaku tertidur, ni sehingga terjadilah kecelakaan."Terang AKBP Andang pada Wartawan.
Sementara dari PT.KAI Daop 7 Madiun, melalui Manager Humas PT.KAI Daop 7 Madiun Kuswardoyo menyampaikan dalam release tertulisnya, kejadian Kereta Kartanegara tertemper truk Gandeng di perlintasan sebidang JPL 205 KM 125A 150-163 antara Stasiun Blitar dan Stasiun Rejotangan tidak ada korban, tapi menghambat perjalanan 3 KA, yaitu KA.Brantas 7032A dan KA.brantas 112 termasuk KA Kertanegara.
Baca Juga: Duka Keluarga Korban di Surabaya Tabrakan KA Probowangi vs ELF
"Sebenarnya palang pintu itu bukan rambu rambu, tetapi untuk menjaga perjalan kereta api termasuk keselamatan pengguna jalan, maka bila mau melewati pintasan Rel KA, pengguna jalan raya harus hati hati dan waspada, walau ada palang pintunya demi keselamatan." Kata Kuswardoyo.
Kuswardoyo menambahkan, bahwa wilayah PT.Daop 7 Madiun ada 216 perlintasan sebidang, sedang yang ada palang pintu sebanyak 158 sedang sisanya 58 belum ada.
"Perlu di ketahui selama tahun 2024 terjadi kecelakaan 10 kali, korban meninggal 6 dan 5 alami luka luka, sedang kecelakaan yang terjadi di wilayah Kota Blitar tadi pagi, benar petugas jaga Palang pintu tertidur sehingga terjadi KA.Kertanegara tertemper Truk Gandeng, untuk itu kami koordinasi dengan pihak Dinshub tentang itu." Pungkas Kuswardoyo.Les
Editor : Redaksi
