SURABAYAPAGI.com, Sampang – Warga Syiah Pimpinan Tajul Muluk al Ali Murtadho yang masih bertahan di Rumah Susun (Rusun) Puspa Argo Jemundo Sidoarjo, bakal melaksanakan Baiat di Pendopo Trunojoyo Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis (5/11/2020).
Dari 288 warga Syiah asal Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben dan Desa Blu’uran, Kecamatan Karang Penang itu akan berikrar di hadapan Ulama serta Umaro, untuk kembali ke ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah (Suni).
Baca juga: Harga Sempat Anjlok, Petani Garam di Sampang Siap Produksi Lebih Awal
Rencananya, untuk memperlancar prosesi Baiat tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melakukan langkah seperti Rapat Koordinasi persiapan dan antisipasi pengamanan.
Hal itu disampaikan oleh Sekkab Sampang H Yuliadi Setiawan S.Sos MM, pihaknya sudah melakukan beberapa kali Rakor Persiapan untuk pelaksanaan baiat pada tanggal (5/11/2020) finalisasi.
Baca juga: Kadisdik Minta Fair, Penilaian Jangan Ditutup-tutupi Baik Itu Anggaran
Tadi kata Yuliadi Setiawan melakukan Rakor finalisasi Persiapan di aula Pemkab yakni Wakil Bupati, jajaran Forlopimda, Sekkab, Kemenag dan OPD terkait.
Menurutnya, pada intinya Pemkab serta unsur terkait lainnya siap melaksanakan tugas dan fungsinya.
Baca juga: Kepala Bappeda Litbang Sampang: Bukan Dana Pinjaman
Bahkan pihaknya, berharap prosesi di Pendopo Trunojoyo berjalan dengan lancar sesuai yang diagendakan, karena menjadi momentum berakhirnya konflik Syiah dan Suni yang berkepanjangan di Kabupaten Sampang. gan
Editor : Redaksi