SURABAYAPAGI,Surabaya - Upaya Indonesia menjadi negara poros maritim dunia terus digencarkan pemerintah. Sejumlah langkah pun dilakukan oleh Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP).
Langkah tersebut dilakukan dengan cara meningkatkan keterampilan dan kemampuan personil melalui pelatihan boarding officer yang dilakukan selama 5 hari terhitung sejak 5 April hingga 10 April 2021 di Surabaya.
Baca juga: Menengok Kartini Maritim di Pangkalan PLP Tanjung Perak Surabaya
Pelatihan yang bertemakan “Tingkatkan Keterampilan dan Kemampuan Personel Boarding Officer melalui Mitigasi risiko dalam rangka Keamanan, Keselamatan Pelayaran menuju poros Maritim Dunia”, diikuti oleh perwakilan dari 5 pangkalan se-Indonesia khususnya yang bertugas di kapal patroli.
"Pemerintah memiliki komitmen untuk menjamin pengawasan, keamanan dan keselamatan pelayaran yang mutlak, untuk ditegakan di Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Sehingga para pengguna jasa transportasi laut merasa nyaman dan aman dalam melakukan kegiatannya," kata Direktur KPLP, Ahmad, Rabu (07/04/2021).
Pelatihan boarding officer kata Ahmad, merupakan bentuk keterampilan yang diperlukan bagi awak kapal negara dalam mempelajari teknik-teknik untuk menghindari dan melumpuhkan lawan bilamana menghadapi bahaya pada saat melakukan operasi di perairan laut.
Oleh karenanya, dengan keterampilan tentang boarding officer, personil akan memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan khusus yang dapat membantu dalam menjalankan tugas operasi khususnya dalam menghadapi ancaman atau kondisi darurat.
Baca juga: PLP Tanjung Perak Siap Wujudkan Indonesia Poros Maritim Dunia
"Dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum di laut, personil KPLP harus cekatan, professional serta menguasai aturan-aturan yang berlaku dalam dunia maritim," katanya
Sementata itu secara terpisah, Kepala Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Perak, Mulyadi, SH, MH mengapresiasi langkah KPLP dalam memberikan pelatihan boarding officer.
Menurutnya, pelatihan boarding officer sangat diperlukan bagi para crew kapal patroli khususnya saat melaksanakan patroli dan pemeriksaan terhadap kapal, baik kapal bendera Indonesia maupun kapal asing.
Baca juga: Jelang HUT KPLP Ke-48, Persiapan di Terminal Jamrud Sudah 70 Persen
"Pangkalan PLP Tanjung Perak mensupport pelatihan ini dengan mengirimkan peserta crew kapal negara, 2 personil sebagai instruktur, dan 3 unit Kapal Patroli ( KN.Chundamani P- 116, KN.P- 371 dan KN.P-329 ) untuk Praktek Boarding Officer di tengah laut pada hari kamis nanti," kata Mulyadi, Rabu (07/04/2021).Sem
Editor : Mariana Setiawati