SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Tak butuh waktu lama, polisi akhirnya berhasil menangkap pria yang menculik dan melecehkan bocah perempuan di Pasuruan.
Pelaku diketahui bernama Agil (31), warga Desa Glanggang, Kecamatan Beji, kabupaten setempat.
Baca juga: Polisi Didesak Usut Tuntas Kasus Penculikan dan Penganiayaan di Yogyakarta
"Pelaku kami amankan di rumahnya atas kasus penculikan dan percobaan pencabulan terhadap korban yang masih berumur 11 tahun," jelas Wakapolres Pasuruan, Kompol Edith Yuswo Widodo, Senin (2/8/2021).
Edith mengatakan, kasus itu berhasil diungkap, salah satunya berbekal video CCTV yang merekam aksi penculikan yang dilakukan pelaku. Diketahui bahwa tempat kejadian dengan rumah pelaku cukup jauh dan keduanya tidak saling kenal.
"Dari rumah pelaku kami mengamankan barang bukti yang sesuai dengan hasil rekamam CCTV. Mulai dari motor hingga pakaian yang dikenakan saat menculik korban," ungkapnya.
Sementara di hadapan penyidik, pelaku mengakui menculik korban lalu membawanya ke sebuah vila di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Di dalam kamar vila itu, korban sempat dilecehkan pelaku. Namun lantaran korban berontak dan berteriak, pelaku takut dan mengantarkan korban ke tempat penculikan.
Baca juga: Blak-blakan, Cara TNI Rilis Penculikan oleh Oknum Paspampres
"Saya saat itu khilaf. Saya mohon maaf," aku pelaku Agil.
Diketahui pelaku Agil sehari-hari bekerja menjaga toko. Dia mengaku menyasar target secara acak untuk memelampiaskan nafsunya. Dan saat hunting dengan motor PCX miliknya, dia menjumpai korban di TKP.
"Saat itu berpapasan. Saya melihat dia (korban) badannya tinggi. Sehingga saya langsung khilaf," tambah Agil.
Baca juga: Pelaku Penculikan Anak di Kejawan Putih Tambak Babak Belur Dihakimi Massa
Terkait motivasinya menculik dan melecehkan korban, Agil mengaku tidak kuat menahan nafsu seksualnya setelah satu tahun bercerai dengan istrinya.
"Saya bengini karena setahun ini telah bercerai dengan istri. Saya juga belum punya anak," tandasnya.
Editor : Moch Ilham