SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan keterampilan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Mojokerto mengadakan pelatihan pertolongan pertama Intermediate bagi relawan PMI selama 15 hari dari tanggal 12-26 Agustus 2023.
"Semoga dengan ilmu yang akan didapatkan selama 15 hari tersebut, akan meningkatkan kompetensi teman-teman relawan dan ilmunya semakin bertambah", ungkap Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat membuka pelatihan di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat, Kamis (10/8/2023).
Baca juga: Stok PMI Mulai Menipis, Pj Ali Kuncoro Kerahkan Ratusan ASN Ikut Donor Darah Massal
Dengan bertambahnya ilmu yang dimiliki oleh para relawan diharapkan akan bertambah pula kecakapan dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat.
Baca juga: PMI Ngawi Jemput Bola Layani Donor Darah
“Saya lihat kinerja PMI selama ini sudah mengalami peningkatan yang graduatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, tidak hanya penyediaan darah, namun juga kesiapsiagaan dan kegawatdaruratan, saya berterima kasih banyak”, ungkap Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa peran PMI di bidang kemanusiaan tidak hanya urusan penyediaan darah bagi yang membutuhkan, akan tetapi tanggap kedaruratan yang hampir mirip dengan PSC (Public Safety Center)."Saya terima kasih peran PMI yang sudah cukup luar biasa, menggerakkan dan memiliki sekian banyak relawan" tutupnya.
Baca juga: Wilayah Terdampak Banjir di Jatim Dapat Bantuan dari PMI Pusat
Turut hadir dalam kesempatan ini, Wakil Ketua PMI Kota Mojokerto, Mashudi; Sekretaris PMI Kota Mojokerto, Choirul Anwar; dan Kepala UDD PMI Kota Mojokerto, dr. Sulaiman Rosyid. Dwi
Editor : Moch Ilham