SURABAYAPAGI.COM, Jakarta – Meski angka penyebaran covid-19 di DKI Jakarta sudah mulai menurun, namun ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaksanakan protokol Kesehatan di sejumlah titik penyekatan arus balik mudik ke Jakarta secara ketat.
Hal tersebut bertujuan agar tidak kecolongan yang menyebabkan munculnya klaster covid-19 baru di DKI Jakarta.
Baca Juga: WHO Selidiki COVID Varian 'Eris', Picu Kematian Secara Tiba-Tiba?
“Mendorong satgas percepatan penanganan covid-19 dan aparat keamanan yang bertugas di check point untuk melaksanakan protokol Kesehatan secara ketat serta memberlakukan karantina pribadi bagi pemudik yang masuk ke wilayah Jakarta, guna menghindari klaster baru penyebaran covid-19,” kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/5).
Selain itu, Bambang meminta Pergub 47/2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilaksanakan secara konsekuen oleh para personel yang bertugas.
Baca Juga: Polsek Semampir Pastikan Penerapan Prokes di Ampel
“Mendorong aparat yang bertugas untuk secara konsekuen melaksanakan peraturan gubernur DKI Jakarta yaitu Pergub nomor 47 tahun 2020 tentang PSBB,” tuturnya.
Tak sampai disitu, Bamsoet juga meminta para pemudik untuk sementara tidak kembali ke Jakarta. Sebab, kembalinya mereka ke Jakarta berpotensi menimbulkan masalah baru.
Baca Juga: Studi: Berhenti Merokok Sebelum Umur 35 Tahun
“Menghimbau masyarakat, khususnya pemudik di seluruh derah untuk tidak kembali ke Jakarta dalam waktu dekat, guna mencegah munculnya episentrum baru penyebaran covid-19,” ujarnya.
Editor : Moch Ilham
