SURABAYAPAGI.COM, Jakarta- Pemerintah Indonesia melalui BUMN PT Kalbe Farma Tbk telah bekerja sama dengan perusahaan obat biologi dari Korsel Genexine Inc untuk mengembangkan vaksin covid-19 baru.
Riset vaksin ini sendiri telah dilakukan kepada Primata, dan telah terbukti telah menghasilkan antibodi yang mampu menetralisir virus corona baru, sehingga tahap berikutnya akan diuji kepada manusia.
Baca Juga: CEPI dan Bio Farma Berkolaborasi untuk Dorong Percepatan Produksi Vaksin
Diluar itu, khusus untuk penelitian vaksin telah dikerjakan oleh BUMN PT Bio Farma dan perusahaan bioteknologi asal China, Sinovac Biotech Ltd. Kerjasama dengan China, telah melewati uji klinis fase pertama.
Wiku Adisasmito, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, mengatakan, saat ini tengah berlangsung tahap kedua berupa tes imunologi. "Hasilnya kemungkinan akan diumumkan pada akhir Juni. Kemudian tahap ketiga rencananya pada bulan Juli," kata Wiko, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (18/6/2020). Produksi vaksin Bio Farma dan Sinovac ini ditargetkan dapat segera dimulai akhir tahun 2020.
Baca Juga: Ratusan Anggota DPC PERADI Sidoarjo Antusias Ikuti Gelar Bakti Kesehatan Vaksinasi Covid-19
“Kami telah menerima kabar, kolaborasi penelitian kami dengan Korea telah mendapatkan persetujuan untuk uji klinis. Fase satu akan dimulai bulan ini di Korea, dan Indonesia akan ambil bagian pada fase kedua Agustus nanti," tambah Wiku.
Uji klinis tersebut, kata Wiku, akan menguji apakah vaksin itu mampu menangkal transmisi lokal Covid-19 atau tidak. Ia menegaskan dalam penelitian vaksin ini semua pihak saling membantu demi keselamatan para pasien. jk/erk
Baca Juga: Vaksin Booster Covid-19 Kedua Harus Bayar Rp100 Ribu
Editor : Moch Ilham
