SURABAYA PAGI, Magetan - Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Sukaryo Teguh Santoso, membuka secara resmi Bhakti Saka Kencana tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2020, Sabtu (29/8/2020) di Kabupaten Magetan.
Baca Juga: Dispendik Surabaya Pastikan Pramuka Tetap Berjalan
Kegiatan yang mengangkat tema “Peran Gerakan Pramuka Ikut Membantu Dalam Penanggulangan Bencana COVID-19 dan Bela Negara” tersebut turut dihadiri Kepala Kwarcab. Magetan, Nanik Endang Rusminarti, Andalan Kwarda Jawa Timur, Djaka Santoso dan Kepala Dinas PPKBPP dan PA Kabupaten Magetan, Furrana Kartini.
Teguh mengatakan, dalam rangka Pembinaan Remaja sebagai upaya penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja, maka BKKBN memandang perlu untuk menggandeng dan bekerja sama dengan berbagai pihak yang strategis dalam mencapai tujuan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
"Kerja sama dengan mitra strategis tersebut termasuk dengan Gerakan Pramuka melalui Bhakti Satuan Karya Pramuka Keluarga Berencana (Saka Kencana) sebagai ajang sosialisasi dan kreasi bersama Insan GenRe Jawa Timur" kata kepala Perwakilan BKKBN Jatim trrsebut.
Dalam arahannya, Teguh menegaskan di masa pandemic saat ini yang menuju pada era kenormalan baru, peran yang bisa dilakukan oleh Insan GenRe dan remaja Saka Kencana sebagai remaja yang cerdas dan berkarakter adalah tetap Menjaga diri dengan melaksanakan protokol kesehatan dengan konsisten.
"Insan GenRe dapat mengajak teman sebayanya untuk menjaga dari penularan Covid-19, memberikan contoh dan mengajak kepada sebayanya untuk menajaga kesehatan reproduksi yang baik dengan menghindari Pernikahan Dini, Seks Pra Nikah dan NAPZA, lakukan kegiatan sosial yang positif dan membuat inovasi," tegasnya
Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Remaja Internasional yang digagas oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, tutur Suharturi selaku Ketua Penyelenggara. Setiap tanggal 12 Agustus, dunia memperingati Hari Remaja Internasional. Hari peringatan ini pertama kali dicetuskan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 1998. Ide ini didasari pemikirin pentingnya ada satu hari khusus yang dijadikan sebagai hari untuk merayakan hal-hal terkait remaja.
"Dari program GenRe, BKKBN berharap dapat menghasilkan dan meningkatnya jumlah remaja yang tahu tentang Program GenRe, substansi materi dan tempat pelayanan yang dapat diakses, baik secara offline di PIK-R dan BKR maupun online melalui media sosial, serta bisa meningkatnya dukungan pemangku kepentingan dan mitra kerja terhadap Program GenRe," jelasnya. Adt
Baca Juga: Pertahankan Ekstrakurikuler Pramuka di Sekolah-sekolah Jawa Timur
Editor : Mariana Setiawati
