SURABAYAPAGI.com, Gresik - Perayaan Imlek 2571 Kongzil atau 2021 Masehi akan digelar pada Jumat (12/2/2021). Tahun baru warga Tionghoa tersebut ramai dengan ucapan Gong Xi Fa Cai yang artinya semoga mendapat kekayaan yang lebih melimpah. Sebuah pengharapan baik di awal tahun baru.
Perayaan Imlek tahun ini bakal terasa berbeda bagi umat Tridharma di Kota Gresik. Wabah virus corona atau Covid-19 berkepanjangan membuat ritual sembayang tidak bisa dilakukan secara berjemaah. Termasuk di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) atau Klenteng Kim Hin Kiong di Jalan Setiabudi, Kota Gresik.
Baca Juga: Lewat Operational Excellence, SIG Catatkan Laba Rp 472 Miliar di Kuartal I Tahun 2024
Humas TITD Kim Hin Kiong, Tjokien menuturkan dalam peringatan Imlek kali ini tidak ada kegiatan mengumpulkan banyak umat dalam merayakan Tahun Baru Imlek nanti.
"Sembayangan Imlek hanya beberapa orang pengurus saja, setelah itu dilanjutkan oleh jamaah secara bergantian agar tidak terjadi kerumunan," ujarnya, Selasa (9/2/2021).
Baca Juga: Perampokan di Perum PPS Gresik Hanya Rekayasa, Polisi Ungkap Korban Terlilit Investasi Bodong
Sementara untuk perayaan Cap Go Meh dan atraksi Barongsai ditiadakan. Bahkan, pihak klenteng tidak menerima tamu dari luar.
"Kita berupaya mematuhi protokol kesehatan, agar tidak ada jamaah yang terpapar. Selama ini, belum ada berita jamaah kita yang terpapar," ungkapnya.
Baca Juga: Dishub Jatim akan Luncurkan Bus Trans Jatim Luxuryi di Koridor Gresik - Sidoarjo
Dari pantauan di lapangan, Klenteng Kim Hin Kiong terlihat lengang. Pagar klenteng yang berdasarkan prasasti berdiri 1 Agustus 1153 itu terbuka. Hanya tiga orang pengurus yang terlihat di dalam salah satu klenteng tertua di Jawa Timur itu.
Klenteng Kim Hin Kiong, merupakan salah satu klenteng tertua di Jawa Timur. Tempat ibadah ini merepresentasikan keberagaman karena tak jauh dari klenteng ini juga terdapat Masjid Jamik Gresik dan Gereja Pantekosta di Gresik. did
Editor : Redaksi
