SURABAYA PAGI, Bangkalan- Keinginan Pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk mendapatkan Partislcipating Interest (PI) 10 persen dari pengelolaan Migas di Wilayah Kerja WMO (West Madura Offshore) bakal segera terwujud.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama PT Sumber Daya (Perseroda) Kabupaten Bangkalan, Moch Fauzan Jafar. Menurutnya optimisme itu terlihat dari kesamaan dan satu visinya 3 perusahaan yang menjadi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
Baca Juga: Tinggi Potensi, Dewan Dorong BUMDes Optimalkan Desa Wisata
‘’Kita melihat baik PHE WMO, kodeco dan Mandiri Madura Barat mempunyai visi yang sama dengan kita bahwa PI memang harus terealisasi untuk Bangkalan,’’ katanya. Saat ini kata fauzan sapaan akrabnya, penawaran BUMD sudah memasuki Proses tahap 7, yakni izin pembukaan data Room.
Dengan begitu kata Mantan Ketua KPU tersebut masih ada 3 tahap lagi untuk merealisasikan PI 10 persen.
Baca Juga: Samakan Persepsi Antar Pengurus, Pemdes Kedungsugo Gelar Bimtek Pengelolaan BUMDes
‘’Kalau 3 tahap ini normal, tidak sampai akhir tahun ini PI sudah bisa terealisasi dan insyaallah sudah bisa dikelola,’’ katanya.
Ijin Pembukaan Data Room sendiri sudah diterbitkan oleh Badan Kordinasi Penanaman Modal sejak tanggal 15 November 2021 dan berlaku selama 12 bulan.
Baca Juga: Penandatangan PI, BUMD Bangkalan Akhirnya Ikut Kelola Migas Blok WMO
‘’Apabila ijin telah habis maka harus mengurus ijin baru kembali kepada BKPM," imbuhnya. Menurutnya, BUMD, Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap bahwa sinkronisasi data yang dibutuhkan masing-masing KKKS tidak dijadikan alasan untuk menunda jadwal Kick Off Uji Tuntas yang ditentukan yaitu ditanggal 29 Maret.wah
Editor : Redaksi
