SURABAYAPAGI.COM, Sampang - HMI Demo DPRD Bangkalan, Pemicunya Penolakan Rencana Kenaikan Harga BBM Subsidi, Aksi penolakan terhadap rencana Pemerintah yang akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terjadi di Kabupaten Bangkalan.
Unjuk rasa dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-Bangkalan, HMI dengan tegas menolak rencana Pemerintah untuk menaikkan harga BBM subsidi Pertalite dan Bio Solar di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Selasa (31/08).
Baca Juga: Demo Hanya di Indonesia
Masa aksi meminta agar anggota DPRD Bangkalan turut andil memperjuangkan, serta sepakat menolak rencana kenaikan harga BBM subsidi.
"Kami meminta, agar DPRD Bangkalan menyampaikan aspirasi kami ke Pemerintah pusat melalui DPR-RI, agar rencana kenaikan BBM ini dibatalkan," kata Korlap Aksi Agung Gumellar.
Mereka juga meminta Pemerintah untuk membatasi penerima manfaat BBM bersubsidi untuk jenis kendaraan tertentu, seperti kendaraan roda dua, angkutan umum dan angkutan logistik.
Selain itu, pihaknya juga meminta dan mendesak DPRD Bangkalan membuat pernyataan sikap terbuka di depan Media dan membentuk Banner.
Baca Juga: Buruh di Surabaya, Demo di Bank Mandiri
"Sikap terbuka itu nanti berisi penolakan harga BBM dan poin-poin dari tuntutan aksi kami," tegasnya.
Setelah beberapa jam melakukan orasi, Massa aksi akhirnya ditemui Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahad dan jajaran anggota DPR yang lain.
Pihaknya sepakat atas tuntutan massa aksi terkait penolakan rencana kenaikan harga BBM, pihaknya akan melanjutkan tuntutan HMI Bangkalan Pemerintah Pusat dalam hal ini DPR-RI.
Baca Juga: Buruh Korban PHK, Akan "Digaji" Negara 6 Bulan
"Kami akan sampaikan tuntutan massa aksi ke pemerintah pusat, sementara berkaitan pernyataan pernyataan sikap, kami juga siap melakukannya," pungkasnya.
Sebelum massa aksi membubarkan diri, DPRD Kabupaten Bangkalan menyambungkan massa aksi dengan Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra R Imron Amin melalui konferensi video. gan
Editor : Moch Ilham
