SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Warga Desa Cermen Lerek, Kecamatan Kedamean, Gresik, diinstruksikan bersiap untuk mengungsi imbas jebolnya tanggul akibat meluapnya anak sungai Kali Lamong.
Selain menerjang Desa Cermen Lerek, meluapnya sungai Kali Lamong juga menyebabkan empat desa di dua kecamatan juga terkenal dampaknya. Desa tersebut diantaranya Desa Sekarputih dan Wotansari di Kecamatan Balongpanggang. Kemudian Desa Lundo dan Sedapurklagen di Kecamatan Benjeng.
Baca Juga: Dishub Jatim akan Luncurkan Bus Trans Jatim Luxuryi di Koridor Gresik - Sidoarjo
Kepala Desa (Kades) Cermen Lerek, Herman menuturkan, pihaknya sudah mengintruksikan warganya siap-siap mengungsi karena tanggul di desanya sudah jebol akibat tingginya air anak sungai Kali Lamong. “Saya sudah mengintruksikan kepada warga agar siap-siap mengungsi jika air anak sungai Kali Lamong terus meninggi,” tuturnya, Senin (25/10/2022).
Kapolsek Kedamean AKP Dante Anam Irawanto menyatakan terkait dengan jebolnya tanggul anggotanya siap membantu warga bila air di permukaan anak sungai Kali Lamong terus tinggi.
Baca Juga: JIIPE Peduli Salurkan 2000 Paket Sembako bagi Anak Yatim dan Dhuafa
“Tanggul jebol karena tidak mampu menahan derasnya air sungai Anak Kali Lamong,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, FX. Driatmiko Herlambang mengatakan, terkait dengan meluapnya Kali Lamong pihaknya sudah menerjunkan tim ke lokasi guna memantau serta menyiapkan logistik yang dibutuhkan oleh warga.
Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan
“Tim sudah bergerak ke lokasi ke lima desa yang terdampak banjir guna mendata warga yang terkena dampak meluapnya Kali Lamong,” katanya.
Ia menambahkan, berdasarkan laporan yang masuk. Banjir yang menerjang di lima desa itu airnya masih berada di sekitar area persawahan milik warga. Namun, tidak menutup kemungkinan akan meluap sampai ke rumah warga jika intensitas hujan tetap tinggi.
Editor : Moch Ilham
