Antisipasi Genangan Air di Musim Hujan
Baca Juga: 5.000 Properti di Rusia Terendam Banjir
SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri melakukan perbaikan 13 titik saluran air atau drainase. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya genangan air di beberapa titik rawan saat memasuki musim hujan
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Kediri, I Made Dwi Permana mengatakan mayoritas perbaikan pada pelebaran dan pendalaman drainase.
“Ada 13 lokasi perbaikan. Ada dua titik diantaranya yang paling urgen, artinya saat hujan deras dua titik itu lebih memungkinkan terjadinya genangan air. Lokasinya Kaliombo dan Jalan Patimura,” I Made, Jumat (4/11/2022).
Menurut I Made, dimensi awal drainase yang ada di Jalan Pattimura berukuran 40x40 sentimeter dan ada juga yang berukuran 60x60 sentimeter. Dalam proyek ini, pihaknya mengganti ukurannya menjadi 120x150 sentimeter.
Sedangkan untuk wilayah Kaliombo, dimensi awalnya 60x60 sentimeter diganti menjadi 80x80 sentimeter. “Untuk panjangnya bervariasi, tapi rata-rata 300 meter,” imbuhnya.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony Ajak Warga Budayakan Tidak Buang Sampah di Saluran Air
I Made menyebutkan, perbaikan drainase lainnya juga dilakukan diantaranya di Semampir, Jalan Pemuda, Jalan Sultan Agung, Banaran, Burengan, Jalan Kyai Mojo, Tinalan dan Jalan dr. Saharjo.
“Perbaikan dilakukan dengan cara memperlebar dan mengeruk endapan saluran air,” ujarnya.
I Made mengungkapkan bahwa progres perbaikan drainase di sebagian besar lokasi sudah selesai. Saat ini perbaikan yang masih berjalan hanya di Jalan Pattimura, Kaliombo, Semampir dan Banaran.
Baca Juga: 16 Titik di Kota Malang Terendam Banjir
“Di lokasi lainnya sudah selesai. Targetnya akhir tahun ini sudah selesai semua,” ungkapnya.
Lebih lanjut, I Made berharap, dengan perbaikan drainase ini dapat mengurangi genangan air terutama di titik-titik rawan di pusat Kota Kediri. Dia juga menyebut adanya kerja sama atau kolaborasi dengan warga akan membantu menyelesaikan permasalahan ini.
“Harapannya lokasi rawan genangan bisa tertangani semua. Kami harap, warga juga turut bekerja sama dengan tidak membuang sampah sembarangan yang menjadi salah satu penyebab tersumbatnya aliran air,” tandasnya. Can
Editor : Moch Ilham
