SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto berkomitmen untuk konsisten menjaga kebersihan lingkungan. Dalam rangka menyambut peringatan Hari Air Sedunia, dilaksanakan gerakan Program Kali Bersih (Prokasih) membersihkan daerah aliran Sungai Brangkal di sekitar jembatan Jalan Tribuana Tunggadewi, Jumat (17/3) pagi.
Plt Kepala DLH Kota Mojokerto Amin Wachid menyebutkan, sebanyak 100 lebih personel yang ikut turun langsung dalam membersihkan sampah dan tanaman liar di sepanjang bantaran sungai yang bermuara ke Sungai Brantas itu. Prokasih dilaksanakan dengan melibatkan lintas sektor dari berbagai OPD di lingkungan Pemkot Mojokerto, relawan, hingga unsur masyarakat.
Baca Juga: DLH-TP PKK Kota Malang Bagi Pupuk Kompos dan Bibit Tanaman
Masing-masing terdiri dari 30 personel DLH, 30 petugas Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPRPRKP, 20 anggota pramuka, dan 20 orang dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinsos P3A Kota Mojokerto. “Pembersihan kali juga dibantu dari warga masyarakat sekitar,” terangnya.
Targetnya pembersihan kali secara bertahap. Prokasih merupakan program rutin yang dilaksanakan rutin setiap bulan. Pada 10 Februari lalu, pembersihan dilakukan di aliran Sungai Sadar. Tepatnya di jembatan Jalan Pahlawan dan dilanjutkan di sekitar jembatan Meri pada 10 Maret. “Dalam rangka menyambut peringatan Hari Air Sedunia tanggal 22 Maret, hari ini kami lakukan pembersihan di Sungai Brangkal di sekitar jembatan Jalan Tribuana Tunggadewi,” tuturnya.
Baca Juga: Pemkab Malang akan Evaluasi Kinerja DLH
Amin mengatakan, pembersihan sungai akan terus dilakukan secara bertahap. Baik di sepanjang aliran sungai dan lingkungan sekitarnya. Kegiatan Prokasih juga dilaksanakan untuk menyambut bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. “Harapan kami, masyarakat perantau asal Kota Mojokerto ketika mudik bisa menikmati lingkungan di kota yang bersih dan bagus,” paparnya.
Terlebih, Kota Mojokerto juga baru saja mendapat penghargaan Adipura tahun 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia yang diserahkan 28 Februari 2023. Atas raihan penghargaan itu, kata Amin, menjadi motivasi bagi Pemkot Mojokerto untuk terus berupaya menjaga kebersihan serta mengelola lingkungan perkotaan agar tetap bersih dan indah.
Baca Juga: Jawab Isu Perubahan Iklim, Lamongan Gelar Awarding LH
“Karena Bu Wali Kota (Ika Puspitasari) berhasil mendapat Adipura dengan susah payah. Sehingga, DLH akan terus berkomitmen dengan lintas OPD dan masyarakat untuk bersama-sama memiliki kepedulian menjaga Kota Mojokerto tetap bersih,” tandasnya. dwi
Editor : Moch Ilham
