SURABAYAPAGI.COM, Malang - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Malang, Subur Hutagalung mengungkapkan bahwa PT Lesaffre Sari Nusa (LSN) telah berinvestasi ke Kabupaten Malang senilai Rp 1,2 triliun.
PT LSN merupakan Perusahaan Milik Asing (PMA) dari negara Perancis yang bergerak di bidang produksi ragi istimewa yang terletak di Desa Gading Kecamatan Bululawang kabupaten Malang.
Baca Juga: Pj Gubernur Adhy: Total Investasi Mencapai Rp 6,9 Trilliun dan Serap Ribuan Tenaga Kerja
“Untuk PT Lesaffre di Kecamatan Bululawang itu investasi yang dilakukan baik modal tetap atau modal kerja sebesar Rp1.280.275.407.654,” kata Subur, Rabu (29/3/2023).
Subur menjelaskan, untuk modal tetap PT. LSN itu meliputi Bangunan senilai Rp288.666.749.183, dan Mesin senilai Rp499. 928.934.436. Sementara untuk Investasi Pembelian Tanah dan Pematangan Tanah sebesar Rp92.124.500.000.
“Untuk lain lain sekitar Rp325.005.244.035. Total untuk Modal Tetap sekitar Rp1.205.725.427.654,” ujarnya.
Baca Juga: Revisi UU KPI Larang Jurnalistik Investigasi, AJI Protes
Sementara untuk investasi di modal kerja sebesar Rp 74.549.980.000. Dengan adanya investasi ini, diharapkan perekonomian masyarakat dapat semakin meningkat.
“Harapannya investasi ini mampu meningkatkan perekonomian di masyarakat, memiliki dampak positif atas berdirinya PT Lesaffre itu,” harapnya.
Lebih lanjut, ia menilai bahwa investasi ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar dan masyarakat Kabupaten Malang serta mampu menyerap tenaga kerja. Sehingga berujung pada meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: PBID untuk Warga Miskin di Malang akan Diaktifkan Kembali
“Untuk beroperasinya diharapkan tahun ini sudah mulai,” tutupnya.
Sebagai informasi, PT. LSN menempati area seluas 9.800 hektar dan akan memproduksi ragi dengan kapasitas 45.000 ton per tahun. mlg
Editor : Redaksi
