SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (DPD ABUJAPI) menyelenggarakan rapat koordinasi daerah (Rakorda) dan sosialisasi perpol di Grand Dafam Signature Surabaya, Kamis (30/03/23) sekitar pukul 17.30 WIB.
ABUJAPI merupakan salah satu wadah tempat berkumpulnya pelaku usaha jasa keamanan Indonesia. Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri seluruh badan usaha jasa pengamanan (BUJP) se – Jawa Timur (Jatim).
Baca Juga: Pimpin Upacara Peringatan HUT Satpam ke- 42, Kapolda Jatim Bacakan Amanat Kapolri
Dalam rapat tersebut, dibahas mengenai evaluasi kinerja ABUJAPI dan peraturan – peraturan terbaru dari kepolisian yakni, Perpol No. 1 tahun 2023 serta Perpol Diklat Garda Pratama, Gada Madya dan Gada Utama
Ketua umum ABUJAPI bpd Jatim, Rudi Dwi Santoso mengatakan bahwa Rakorda hari ini selain membahas evaluasi keanggotaan dan kinerja ABUJAPI, juga membahas tentang perubahan Perpol terbaru.
Rudi menyebut, Perpol No 1 tahun 2023 ini menetapkan perubahan baju satpam yang menjadi topik permasalahan di lapangan karena menyerupai seragam Polri. Maka dari itu, saat ini warna baju seragam yang dipakai oleh satpam berubah menjadi kuning - kuning krem.
“Hari ini kita membahas tentang perpol No. 1 tahun 2023 tentang ketetapan perubahan seragam satpam yang sebelumnya menyerupai seragam Polri. Namun Perpol tersebut menetapkan perubahan warna seragam saja, yakni berubah jadi warna kuning – kuning krem atau warna kue Bika Ambon,” kata Rudi, Kamis (30/3/2023).
Sementara itu, Perwakilan Dirbinmas Polda Jatim AKBP Sutiono S. Pd. Menuturkan bahwa penerapan perubahan warna baju tersebut segera diterapkan mengikuti Perpol No. 1 tahun 2023 tersebut.
“Jadi perpol No. 1 tahun 2023 ini adalah mencabut Perpol 4 tahun 2020 tentang seragam cokelat yang mirip dengan Polri, berubah menjadi kuning agak krem. Dan penerapan perubahan peraturan perpol ini masih dilakukan bertahap, namun baju yang baru tersebut sudah mulai dipakai. Dan terhitung sekitar 30% untuk wilayah Jawa Timur sudah berganti baju yang baru dan secepatnya seluruh wilayah harus menyesuaikan,” ujar Sutiono.
Sutiono menyampaikan, perubahan seragam satpam baru berupa baju saja sedangkan untuk celana masih tetap mengunakan warna coklat yang lama.
”Mulai tanggal 1 Januari 2023 lalu sudah boleh dipakai, saya berharap agar kedepannya BUJB dapat merealisasi pengantian untuk seluruhnya, karena saat ini masih terlihat ada yang masih mengenakan seragam lama,” tutur Sutiono.
Baca Juga: Ditbinmas Polda Jatim Gelar Konsolidasi Satuan Pengamanan
Selain itu, dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai perubahan baru dalam Perpol Diklat Gada Pratama, Gada Madya dan Gada Utama.
“Dan hari ini juga tadi telah kami jelaskan tentang perubahan jam pelajaran atau Perpol Diklat Gada Pratama, Gada Madya dan Gada Utama. Seperti yang Gada Pratama menjadi 140 jam, Gada Madya yang dulu 160 jam menjadi 110 jam dan untuk Gada Utama yang dulu 100 jam mata pelajaran menjadi 60 jam mata pelajaran,” jelas Rudi kembali.
Lebih lanjut, ABUJAPI juga menawarkan rumah subsidi bagi anggota satpam atau tenaga lapangan lain yang dikelola perusahaan anggota ABUJAPI secara khusus demi meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan satpam atau tenaga lapangan lainnya.
“Tak lupa kamu ucapkan terima kasih kepada PT.DEWE Developer Perumahan yang bersedia membantu progam rumah subsidi bagi satpam. Untuk penjelasan teknik lebih lanjut akan disampaikan pada saat sesi presentasi PT.DEWE tentang bagaimana mendapatkan rumah subsidi bagi rekan - rekan sekalian,” terang Rudi.
Rudi pun berharap program tersebut dapat menguntungkan semua pihak, sehingga baik pihak BUJP maupun pekerjanya dapat menikmati fasilitas yang diberikan.
Baca Juga: Polres Pasuruan Gelar Konsolidasi dengan Satpam
Dalam kesempatan itu, juga diterangkan mengenai jumlah BUJP di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 5.670 BUJP. Jumlah tersebut naik 250% jika dibandingkan tahun 2021 yang hanya ada 1.622 BUJP.
Kemudian, untuk jumlah satpam se – Indonesia saat ini tercatat sebanyak 856.002. angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 5% jika dibandingkan tahun 2021 yang tercatat sebanyak 815.129 personel.
Dalam akhir sambutannya, Rudi juga menyampaikan harapan kepada seluruh anggota ABUJAPI untuk tetap kompetitif kedepannya.
“Saya mengingatkan pada rekan ABUJAPI agar siap berkompetisi secara sehat lahir dan batin. Persaingan usaha tidak bisa kita batasi karena masih banyak BUJP liar yang beroperasi. Selain itu, masih banyak lagi masalah - masalah persaingan di lapangan yang belum benar terkontrol oleh Asosiasi itu sendiri,” pesannya.
Acara Rakorda dan Sosialisasi Perpol tersebut di tutup dengan acara berbuka puasa bersama. ari
Editor : Redaksi
