SURABAYAPAGI.com, Medan - Baru-baru ini warga Medan tengah dihebohkan penampakan lampu pocong yang dianggap sebagai proyek gagal Bobby Nasution. Dijuluki lampu pocong lantaran bentuknya seperti hantu pocong.
Melihat proyek jalanan tersebut, banyak warganet justru terpingkal-pingkal sambil menunjukkan bentuk lampu pocong yang terkesan aneh dengan anggaran fantasti, mencapai Rp25 Miliar.
Baca Juga: Pak Jokowi, Ngono Yo Ngono, Ning Ojo Ngono
Seperti yang dikutip pada salah satu pengguna TikTok @yazidrebornn yang membenarkan lampu jalan tersebut memiliki bentuk mirip pocong.
“Tahu kan orang-orang di luar Medan bingung mane, lampu pocong. Jangan bingung lagi, inilah, lampu pocong namanya. Kalo kalian balik tengah malam, kalian tengok ada putih-putih berdiri itu bukan pocong, tapi lampu jalan," katanya sambil terpingkal.
Ia juga memperlihatkan adanya minuman dalam plastik yang tergantung di lampu pocong tersebut, menyindir fungsi lampu pocong itu memang sebagai gantungan minuman.
"Tugas lampu pocong itu dibuat oleh pemerintah Kota Medan, memang untuk membantu kuli naruh minumnya. Jadi kuli bisa nyangkutin minumnya kayak gini, biar ga di bawah lagi nanti tumpah," sentilnya, dikutip Senin (15/05/2023).
Ia lantas memperlihatkan ekspresi heran dengan anggaran untuk membangun lampu pocong tersebut.
Baca Juga: Raffi Ahmad, Hindari Menantu Jokowi
“Baca-baca anggarannya tadi 21 atau 25 miliar lupa aku, jadinya buat nakut-nakutin warga ngapain, Ya Allah Ya Allah,” tandasnya.
Sementara itu, mengutip akun Twitter pribadinya Bobby Nasution menyebut bahwa proyek lampu pocong tersebut menelan anggaran sebesar Rp25 miliar.
“Anggaran untuk pengerjaan lampu pocong ini total anggarannya kurang lebih 25 miliar, yang sudah dibayarkan kepada pekerja atau pihak ketiga itu sebesar 21 miliar,” jelas Bobby Nasution.
"Jadi, Rp 21 miliar itu harus dikembalikan karena proyek ini dianggap total loss," jelas wali Kota Medan itu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Bobby Nasution menyebut lampu jalan itu telah gagal dibuat. Karenanya ia menagih anggaran agar dikembalikan.
"Karena pemeriksaan sudah menyeluruh, baik dari materialnya, speknya, jarak antar lampunya, pokoknya banyak sekali hampir menyeluruh, ini tidak sesuai dengan spek,” pungkas Bobby.
Ia meminta kepada masyarakat jika melihat atau tahu pengerjaan pembangunan yang tidak sesuai agar diinformasikan kepada Pemko Medan untuk ditinjau ke lapangan.
Diketahui bahwa Medan saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan. Selain proyek lampu pocong, juga terdapat proyek drainase yang sedang berjalan. dsy/dcklc
Editor : Desy Ayu
