SURABAYAPAGI.COM, Sumenep - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMANSA) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar Purnawiyata peserta Didik Kelas XII Tahun Pelajaran 2022/ 2023
Kegiatan tersebut mengambil tema bersama, berdaya, berjaya, bertempat di Gedung Korpri, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep.
Baca Juga: Pelapor Tanah Kas Desa di Sumenep, Janji Ungkap Kasus Lebih Besar dengan Pelaku Sama
Acara purnawiyata berlangsung penuh khidmat dihadiri ratusan siswa dari masing-masing jurusan, para wisudawan, wali siswa dan tamu undangan.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Sekolah SMA Negeri I Sumenep, Drs. Achmad Sulaiman, M.Pd, mengatakan, kegiatan wisuda itu terdiri dari dua jurusan yakni IPA dan IPS dan dari masing-masing jurusan terdiri dari dua kelas yakni kelas XII.
Jumlah murid yang diwisuda dari jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebanyak 287 siswa dan dari jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebanyak 67 siswa. “Jadi jumlah keseluruhan sebanyak 354 siswa yang terdiri dari dua kelas,” tegasnya.
Pihaknya menyampaikan rasa bangga dan bersyukur karena, sekolah khususnya SMANSA telah mewisuda anak didiknya yang telah menyelesaikan program belajarnya di SMA Negeri I Sumenep.
Baca Juga: Pemkab Sumenep Gelar Festival Led Lebaran Hari Ketupat 2024 di Pantai Lombang Sumenep
"Saya benar-benar bangga dan bersyukur, karena ratusan anak didik saya yang terdiri dari semua jurusan ini telah menyelesaikan program belajarnya di SMANSA Sumenep,” tegasnya.
354 siswa yang diwisuda tersebut bisa melanjutkan studinya ke perguruan tinggi, sekaligus juga mampu menjadi alumni yang bermanfaat terhadap kemajuan negara.
“Semoga seluruh anak didik kami ini bisa menebar kebaikan dan bermanfaat bagi kemajuan bangsa, khususnya di Kabupaten Sumenep,” harapnya.
Baca Juga: Pertengahan Ramadhan, Harga Sembako di Pasar Tradisional Mulai Berangsur Landai
Secara terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Sumenep Dr. Budi Sulistyo S.Pd, M.Si, menitipkan pesan kepada seluruh lulusan SMA di Kab. Sumenep, agar selalu menanamkan nilai-nilai pendidikan di tengah kemajuan zaman.
“Saat ini, Kemajuan zaman dan perkembangan teknologi terus berkembang, selalu beriringan, oleh karenanya, kita harus bisa merawat dan menjaga nilai-nilai pendidikan anak agar berkarakter,” ujarnya.
“Tentu tak mudah, hal ini diperlukan kesabaran ekstra dalam melakukan sosialisasi dan pendekatan, baik dilakukan secara aktif maupun pasif,” pungkasnya. AR
Editor : Moch Ilham
