SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim) mengungkapkan bahwa nilai ekspor Provinsi Jatim pada bulan Mei 2023 tercatat sebesar 1,89 miliar dollar AS. Angka tersebut meningkat sebesar 40,90 persen jika dibandingkan dengan bulan April 2023.
Fungsional Statistisi Ahli Madya, BPS Jatim, Umar Sjaifudin mengatakan, nilai tersebut meningkat sebesar 2,43 persen jika dibandingkan bulan Mei 2022 yang tercatat sebesar 1,85 miliar Dollar AS.
Baca Juga: BPS: Impor Beras RI per Januari – Februari 2024 Tercatat 880,82 Ribu Ton
“Ekspor nonmigas Mei 2023 mencapai 1,79 miliar dollar AS atau meningkat sebesar 36,64 persen dibandingkan April 2023 yang sebesar 1,31 miliar Dollar AS,” ungkap Umar dalam Berita Resmi Statistik (BRS) Provinsi Jatim, Kamis (15/6/2023).
Nilai tersebut meningkat sebesar 4,77 persen jika dibandingkan bulan Mei 2022 yang sebesar 1,71 miliar Dollar AS.
Sedangkan untuk ekspor migas Mei 2023 mencapai 100,89 juta dollar AS atau 0,1 miliar Dollar AS. Angka ini meningkat sebesar 215,71 persen dibandingkan April 2023 yang tercatat sebesar 0,03 miliar Dollar AS.
Baca Juga: BPS Catat Harga Emas dan Kontrak Rumah Picu Inflasi Komponen Inti Terbesar
“Nilai tersebut turun sebesar 26,67 persen jika dibandingkan Mei 2022 yang sebesar 0,14 miliar Dollar AS,” ujarnya.
Sementara nilai impor Provinsi Jatim mencapai 2,55 miliar dollar AS pada Mei 2023. Angka tersebut meningkat sebesar 24,15 persen dibandingkan April 2023 yang senilai 2,06 miliar Dollar AS. Namun, nilai tersebut turun sebesar 1,44 persen jika dibandingkan bulan Mei 2022 yang sebesar 2,59 miliar Dollar AS.
Baca Juga: Pj Ali Kuncoro Lega, IPH Kota Mojokerto Berfluktuasi Rendah pada Angka Minus 3,858 %
Adapun impor nonmigas Mei 2023 mencapai 2,17 miliar dollar AS. Nilai itu meningkat sebesar 39,78 persen jika dibandingkan April 2023 yang sebesar 1,55 miliar Dollar AS. Tetapi nilai tersebut naik sebesar 11,65 persen jika dibandingkan bulan Mei 2022 yang senilai 1,95 miliar Dollar AS.
“Impor migas Mei 2023 mencapai 0,38 miliar dollar AS. Jumlah tersebut turun sebesar 24,19 persen jika dibandingkan bulan April 2023 yang sebesar 0,5 miliar Dollar AS. Nilai tersebut turun sebesar 40,94 persen jika dibandingkan Mei 2022 yang senilai 0,65 miliar Dollar AS,” tutupnya. sb
Editor : Redaksi
