SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Produk hasil kekayaan sumber daya alam Indonesia semakin dapat bersaing di kancah luar. Pada acara Festival LIKE yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), salah satu produk yang berupa minyak cengkeh sudah memiliki konsumen hingga ke luar negeri.
Ketua Lembaga Desa Negeri Oma Maluku Hetraria Adolf Stevanus, minyak cengkeh ini menarik perhatian sejumlah pembeli dari berbagai daerah termasuk luar negeri.
Baca Juga: Pemuda LIRA : Pemerintah Jangan Hambat Usaha Kecil
"Selain di Indonesia sudah ada beberapa orang dari negeri Belanda mengambil hasil produksi saya. 27-28 ini mereka akan tiba ke Maluku, Ambon itu, mereka akan tiba di rumah produksi saya," kata Adolf, Minggu (17/09/2023).
"Minyak cengkeh ini sudah dipasarkan banyak. Di Jakarta ini, kita punya keluarga pesan untuk di jual ke Jakarta dan Papua. Belanda kalau ada mereka yang mau berkunjung ke sana ambil dari sini," tambahnya.
Baca Juga: Gedung Bekas Apotek Disulap Jadi Toko Pusat Oleh-oleh Khas Jombang
Adapun dirinya mengatakan bahwa pengembangan produksi minyak cengkeh ini tidak terlepas dari dukungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Pasalnya, KLHK turut memberikan sejumlah alat produksi untuk produsen minyak cengkeh di Maluku.
Secara manfaat, dia mengatakan minyak cengkeh menghadirkan sejumlah khasiat untuk kesehatan tubuh seperti mengobati sakit gigi, pegal-pegal, masuk angin, hingga gatal-gatal.
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Kurasi Promosi Dagang 20 UMKM
"Jadi banyak manfaat dari minyak cengkeh ini misal gigi sakit, pegal-pegal, masuk angin. Itu kalau misal ada lecet-lecet dan gatal-gatal (pada tubuh) bisa dipakai," tuturnya. jk-05/Acl
Editor : Redaksi
