SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Puan Maharani mengatakan saat ini terdapat empat kandidat kuat pendamping Ganjar. Adapun Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi salah satu nama dari empat kandidat kuat tersebut.
Baca Juga: Kantor BUMN Pindah ke IKN, Erick Thohir Cari Investor Kelola Aset Gedung di Jakarta
Pada Rabu (20/9) Erick Thohir menyatakan bahwa komunikasinya dengan bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo berjalan dengan baik.
“Berlangsung dengan baik dengan konteks pekerjaan ya,” kata Erick usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/19/2023).
Ia menyatakan bahwa tidak ada pembicaraan terkait politik dengan Ganjar.
“Konteks pekerjaan, kita tidak bicara yang spesifik ke politik,” ujarnya.
Baca Juga: Erick Diingatkan Koboi-koboi Baru Bermunculan di BUMN
Pada acara pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama, Senin (18/9), di Pesantren Al-Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, Puan Maharani, mengatakan masih membuka peluang Erick menjadi pendamping Ganjar Pranowo. Menurut Puan, saat ini terdapat empat kandidat kuat pendamping Ganjar. Selain Erick Thohir, terdapat pula nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
Puan menyebut kandidat lain seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga Ridwan Kamil sudah tidak mungkin menjadi pendamping Ganjar sebab partainya, Demokrat dan Golkar, sudah memilih mendukung calon lainnya, yaitu Prabowo Subianto.
Selain menjadi pendamping Ganjar, Erick juga masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto. Ia direkomendasikan oleh Partai Amanat Nasional atau PAN.
Baca Juga: Erick Thohir, Apa Lemah Nasionalismenya, Terus "Belanja" Pemain Naturalisasi
Erick juga tak mau banyak bicara soal peluangnya menjadi pendamping Prabowo. Menteri BUMN itu hanya menyatakan mengapresiasi survei yang memasukkannya ke dalam bursa calon wakil presiden. Namun dia menyatakan tetap ingin fokus pada tugas-tugasnya.
“Kalau bilang siap, siap, (tapi) gak ada. Yang sudah saya sampaikan, percayalah, kayak lagunya Afgan, kalau ‘Jodoh Pasti Bertemu’, itu aja,” kata Erick.
Erick mengklaim belum membahas soal pilpres dengan Prabowo walau telah diusulkan oleh PAN kepada Koalisi Indonesia Maju. jk-06/Acl
Editor : Redaksi
