SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Masjid An-Nur desa Dukuhsari Kidul memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan acara Sholawat dan Srokalan pada Selasa (16/9'2023) ba'da Magrib. Maulid Nabi sudah menjadi bagian dari tradisi umat Islam yang tidak bisa dipisahkan dari budaya Nusantara.
Baca Juga: UNIQLO Buka Toko Ke-37 di UNIMAS DISTRICT Sidoarjo
Setiap daerah di Indonesia memiliki adat dan ciri khas tersendiri dalam merayakan Maulid Nabi, seperti warga RT 09 dan RT 10 RW 02 desa Dukuhsari Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo, merayakan Maulid dengan Sholawatan bersama sambil membawa asahan yang nantinya untuk dibagikan secara merata pada semua yang hadir.
Dalam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW tahun 2023 ini, jamaah Masjid An-Nur mengisinya dengan membaca Sholawat dan Srokalan yang dipimpin oleh Ustadz Mistari dibantu Ustadz Mahfur, ustadz Haji Saman serta ketua takmir Masjid An-Nur Muhammad Muta Ali yang diiringi oleh group albanjari Dukuhsari Kidul pimpinan Ustadz Mistari.
Disela sela pembacaan Srokalan, biasa yang ditunggu anak kecil maupun para bapak serta ibu yang hadir adalah menunggu lemparan uang logam dari para jamaah yang ingin berbagi dimomen hari kelahiran manusia yang mulia yaitu Nabi besar Muhammad SAW, disitulah keseruan dalam merayakan Maulid Nabi.
Baca Juga: Didaulat Jadi Ketua Pemuda LIRA Sidoarjo, Fahmi Rosyidi Siap Dukung Program Pemerintah
Hari kelahiran Nabi Muhammad saw bagi umat Islam adalah hari yang sangat istimewa. Tidak hanya sekedar merayakan hari kelahiran beliau saja, namun di momen ini umat Islam juga diingatkan kembali tentang sosok Nabi Muhammad saw dengan keteladanannya yang luar biasa.
Baca Juga: Jaga Kekompakan, AJS Gelar Halal Bihalal
Oleh karena itu, sudah menjadi tradisi ketika tanggal 12 Rabiul Awal tiba, umat Islam melakukan berbagai amalan. Misalnya pada malam acara Maulid di Masjid An-Nur para jamaah membaca sholawat bersama-sama, dan melakukan amalan kebaikan lainnya yang dianjurkan dalam Islam, seperti berbagi rejeki melempar uang logam atau membagikan uang kertas, menyemprotkan minyak wangi kepada sesama dengan harapan bisa bergembira bersama menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Selanjutnya acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Haji Saman dan pembagian berkah kepada seluruh yang hadir mulai dari anak anak sampai orang tua dalam acara Maulid Nabi tersebut. Hik
Editor : Moch Ilham
