SURABAYAPAGI.COM, Tapin - Dalam menarik wisatawan dengan cerita atau story telling, Ketua Harian Badan Pengelola (BP) Geopark Meratus Kalimantan Selatan Hanifah Dwi Nirwana ingatkan Pemkab Tapin untuk mengarsipkan situs Geopark.
Situs budaya Geopark Meratus di Tapin sendiri memiliki nilai sejarah peradaban. Salah satu tempat bersejarah yang terdapat di situs budaya tersebut adalah Masjid Keramat atau Masjid Al Mukarramah yang terletak di Desa Banua Halat.
Baca Juga: Jumlah Kunjungan Wisata di Sumenep Melonjak 300 Persen
Masjid tersebut menurut penjelasan Hanifah merupakan saksi sejarah dari pertemuan warga suku Dayak dan Suku Banjar.
"Kemudian itu Masjid Keramat juga sebagai masjid tertua, bahkan sejarah-sejarah itu tak semua orang tahu," ujar Hanifah.
Selain pada situs Masjid, Hafiha juga membahas soal Gua Batu Hapu di Tapin yang merupakan salah satu geosite purba di Kalsel. Geosite ini memiliki sejarah geologi juga menyimpan legenda yang sejak lawas lestari di masyarakat setempat.
Baca Juga: PAD Sektor Pariwisata di Trenggalek Ditaget Jadi Rp7 Miliar
"Termasuk Gua Batu Hapu, ini adalah situs Geopark Meratus," ucap Hanifah.
Penjabat Bupati Tapin Syarifuddin menyambut baik semua pemaparan yang dilakukan pihak BP Geopark Meratus, salah satunya tentang promosi situs geopark untuk menjadi andalan pariwisata yang berdampak terhadap ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Bisnis Perhotelan Terpukul
"Ada beberapa yang beliau (Hanifah) katakan tadi salah satunya adalah promosi agar lebih digencarkan, terlebih dengan adanya media sosial," ujarnya.
Syarifuddin mengungkapkan BP Geopark Meratus juga tidak hanya menggencarkan promosi, kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dengan masyarakat dan pihak lain juga perlu dibangun. Hal ini dilakukan agar potensi GP Geopark dapat dikembangkan secara maksimal. ac
Editor : Redaksi
