SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas ribuan peserta Jalan Sehat Hari Jadi Ke-78 Provinsi Jatim yang start dan finish di depan Kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Malang, Jl. Simpang Ijen No.2 Kota Malang, Sabtu (11/11/2023).
Jalan sehat kali ini menjadi titik pamungkas gelaran jalan sehat bersama Gubernur Jatim yang dihelat dalam rangka Hari Jadi Ke-78 Pemprov Jatim.
Baca Juga: Jaga Kekompakan, Pj Wali Kota Mojokerto Jalan Sehat Bersama Seluruh Kepala OPD
Perlu diketahui, sebelumnya jalan sehat ini sudah digelar di empat Bakorwil se Jatim. Mulai Bojonegoro, Madiun, Jember, dan Pamekasan.
Tak hanya pasar murah, tapi acara itu juga diramaikan dengan pasar murah yang disambut antusias oleh masyarakat.
"Sabtu lalu kita di Bojonegoro dan Sabtu hari ini menjadi titik terakhir. Memang perayaan Hari Jadi kita rayakan dengan penyelenggaraan jalan sehat dan pasar murah di 5 bakorwil se-Jatim," kata Khofifah, yang diterima Surabaya Pagi, Minggu (12/11/2023).
Dalam jalan sehat ini, peserta diajak menempuh rute sejauh 3,7 km. Start dari Bakorwil Malang peserta akan melewati Start Jl. Simpang Ijen (Depan Kantor Bakorwil Malang - Jl. Gede - Jl. Retawu - Jl. Rinjani - Jl. Besar Ijen - Finish Jl. Simpang Ijen (Depan Kantor Bakorwil Malang.
Selain membuka melepas keberangkatan peserta jalan sehat, Khofifah juga turut bergabung dengan ribuan masyarakat dan berjalan melintasi rute yang disiapkan.
Pad jalan sehat kali ini, Pemprov Jatim kembali menyiapkan berbagai doorprize menarik. Diantaranya, 1 Unit Sepeda Motor, 2 Unit Smart TV , 3 Unit Smartphone, 7 Unit Smarthwatch, 2 Unit MI Soundbar, 7 Unit TWS Redmi Buds 4 Lite dan Jete, 4 Unit Powerbank, 2 Unit Redmi Smartband, 6 Unit Speaker, 3 Unit Headphone Olike, 4 Unit Kipas Angin, 15 Voucher Indomaret, dan masih banyak lainnya.
Sementara itu, pasar murah tersebut juga menjual beberapa bahan pokok dibawah harga pasaran.
Dimana pasar murah ini digelar untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan menyediakan bahan pokok terjangkau bagi masyarakat.
Baca Juga: Ratusan Ribu Warga Ramaikan Jalan Santai Hari Santri 2023
"Pasar murah ini sudah kita mulai sejak 1 September lalu, ini merupakan upaya kami untuk mendekati harga keterjangkauan bagi masyarakat," ungkap perempuan yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial periode 2014-2019 tersebut.
Lebih lanjut, Khofifah juga menyampaikan bahwa produksi padi dan beras di Jawa Timur dipastikan surplus.
Menurutnya, sejak September 2022 hingga September 2023, Jatim surplus beras sekitar 9,23 persen. Namun, memang harga saat masuk penggilingan sudah melebihi Harga Pokok Pemerintah (HPP). Sehingga menyebabkan harga end productnya juga tinggi.
"Seminggu lalu saya ke Tuban, saya lihat disana Gabah Kering Panen (GKP) sudah lebih tinggi dari HPP. Maka masuk penggilingan pasti akan naik. Bahkan disana mencapai harga Rp. 7.700/kg," jelasnya.
Baca Juga: Meriahkan Hari Santri, 100 Ribu Peserta Ikuti Jalan Sehat Bersama Kiai serta Tokoh NU
Melihat hal tersebut, Khofifah memastikan harga edar beras medium di Jatim merupakan yang termurah di Pulau Jawa. Saat ini HET beras medium di Jatim adalah Rp. 10.900.
"Itu artinya pengendalian dari seluruh lini, bergerak bersama dengan tim bulog untuk melakukan penetrasi harga beras di pasaran. Kalau yang dijual di pasar murah pasti dibawah HET," jelas Khofifah.
Adapun komoditi yang dijual pada Pasar Murah kali ini adalah beras medium yang dijual Rp. 10.200/kg, Minyakita dijual dengan harga Rp. 13.000/liter, gula pasir dijual Rp. 14.000/kg, telur ayam ras seharga Rp. 23.000/kg.
Sedangkan saat ini perkembangan harga bahan pokok rata-rata di Kota Malang per tanggal 10 November 2023 yakni beras medium Rp. 11.450/kg, Minyak Goreng Minyakita Rp. 14.917/liter, Gula pasir Rp. 15.500/kg, dan Telor ayam ras Rp. 25.667/kg
Selain itu, pada kesempatan tersebut juga tersedia pelayanan publik dari Dispendukcapil Kota Malang, Layanan Kesehatan dan Donor Darah, beberapa stand produk UMKM hingga layanan servis sepeda motor gratis dari SMKN 12 Kota Malang. Ain
Editor : Desy Ayu
