SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Diduga serangan jantung, sopir truk meninggal mendadak di jalan raya ring road, Dusun Ngrowo, Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Selasa (23/1/2024).
Korban diketahui bernama Toha Jauhari (62) warga Dusun Wonoayu, Desa Dukuhmojo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
Baca Juga: Upacara Hardiknas di Jombang, Belasan Peserta Bertumbangan: Kelamaan ‘Dijemur’
Sebelum meninggal, korban sempat diantar istrinya Asmawati (40) sempat untuk berangkat kerja kirim barang. Kemudian Toha bergegas hendak masuk ke dalam truk yang ia parkir di tepian jalan.
Sesaat setelah itu, sekira pukul 13.15 WIB, Toha tiba-tiba saja tergeletak. "Sebelumnya, mengeluh sakit di bagian kepala, kemudian terjatuh lalu saya meminta tolong kepada warga," jelas Asmawati sambil menangis.
Peristiwa ini juga diketahui pertama kali oleh salah seorang saksi Makrus (49). Ia juga sempat menolong korban untuk dibawa ke warung dekat lokasi kejadian.
"Kemudian kami melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Sementara korban kami gotong ke warung dekat lokasi kejadian," ujarnya.
Baca Juga: Panen Raya Berakhir: Petani di Jombang Nangis, Harga Gabah Anjlok
Kemudian petugas kepolisian Polsek Mojoagung datang dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara istri korban tampak lemas sambil menelpon pihak keluarga untuk memberi kabar duka tersebut.
Untuk memastikan, polisi membawa korban ke Puskesmas Gambiran. Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Gambiran, korban diduga meninggal dunia akibat serangan jantung mendadak.
"Hasil diagnosa sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan, korban diduga serangan jantung mendadak," ujar Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas.
Baca Juga: Harga Gula di Pasar Tradisional Jombang Tembus Rp 18.500 per Kg
Dijelaskan Yogas, istri korban juga sempat memberikan keterangan bahwa sang suami memiliki riwayat penyakit lambung kronis.
"Dari keterangan istrinya, korban memang memiliki riwayat penyakit lambung kronis, dan sekarang korban sudah dibawa kerumah duka untuk dilakukan pemakaman," pungkasnya. Sarep
Editor : Moch Ilham
