SURABAYAPAGI, Sidoarjo - Penanganan banjir yang melanda Desa Trosobo dan beberapa titik di Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo terus berlanjut. Normalisasi Sungai Buntung menjadi fokus utama dengan pembersihan eceng gondok dan sampah menggunakan alat berat.
Tim BPBD Jatim dan Dinas PU SDA Jatim telah memobilisasi dua eksavator untuk melakukan normalisasi sungai. Satu unit eksavator dikerahkan di Desa Trosobo, sementara yang lainnya beroperasi di Sungai Desa Tanjungsari.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony Ajak Warga Budayakan Tidak Buang Sampah di Saluran Air
Sebelumnya, Tim BPBD Jatim melakukan susur sungai untuk mengidentifikasi titik penyumbatan akibat eceng gondok dan sampah.
Selain itu, tim BPBD Jatim yang dipimpin Kabid KL Satriyo Nurseno ini juga melakukan assessment kondisi aliran Sungai Buntung dengan menggunakan foto udara alias drone.
Diketahui, tidak hanya upaya pembersihan, dapur umum Tagana Dinsos Jatim mulai beroperasi di SDN Trosobo, menyediakan 9.034 nasi bungkus bagi warga terdampak. Pendistribusiannya melibatkan gabungan relawan, termasuk TRC BPBD Jatim.
Baca Juga: BPBD Kota Batu Canangkan Pembentukan Wisata Tangguh Bencana
Sementara itu, April salah satu warga Trosobo, mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh BPBD Jatim, karena dengan tindakan tersebut banjir yang mengenang di wilayah rumahnya mulai surut. Serta sungai menjadi bersih sudah tidak terlihat enceng gondok yang menyumbat perairan.
"Alhamdulillah, sudah mulai surut. Sebelumnya sampai lutut (ketinggian airnya)," terang April, Sidoarjo, Rabu, (21/2/2024).
Baca Juga: Posko Siaga Bencana Lebaran Ditutup, BPBD Jatim Catat 14 Banjir, 6 Longsor, dan 5 Angin Kencang
Selaras dengan itu, Kades Trosobo, Heri Achmadi, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan untuk penanganan banjir.
"Atas nama warga Desa Trosobo, kami menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan untuk penanganan banjir di desa kami," pungkasnya. Ain
Editor : Mariana Setiawati
