SURABAYAPAGI, Surabaya - Pasar Simo bakal dilakukan revitalisasi dalam waktu dekat. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap proyek ini tuntas pada Mei 2024 mendatang. Revitalisasi Pasar Simo yang terletak di Jalan Raya Banyu Urip itu menjadi proyek percontohan. Nantinya pasar lain bakal mereplikasi cara desain penataan ulangnya.
“Insyaallah bulan Mei tahun ini bisa selesai satu pasar yang dikerjakan pemkot untuk menjadi contoh yang lain,” kata Eri Cahyadi saat meninjau Pasar Simo, Jumat (23/2).
Baca Juga: Permintaan Tinggi, Imigrasi Kelas I Surabaya Tambah Kuota M-Paspor 200 Slot Per Hari
Menurut Eri, peninjauan yang dilakukan bersama jajaran pimpinan perangkat daerah itu bertujuan untuk mematangkan persiapan sebelum tahap revitalisasi dimulai.
Eri menyebut, tahap pengerjaan dilakukan secara bertahap. Sehingga, tidak mengganggu operasional pasar secara keseluruhan.
Pasar Simo terdiri dari enam blok. Penataan dilakukan bertahap bergantian tiap blok. Bila sudah selesai, maka pedagang berpindah ke blok berikutnya.“Kami kerjakan mulai atap, saluran, dan lantainya kita paving. Setelah itu pindah ke blok satunya dan seterusnya,” tambahnya.
Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024
Pemkot Surabaya sudah mengucurkan penyertaan modal sebesar Rp 9,9 miliar kepada PD Pasar Surya. Ditambah lagi dengan anggaran pergantian sekitar Rp 12 miliar. Sehingga totalnya sebesar Rp 21,9 miliar.
Mantan Kepala Bappeko Surabaya ini turut meminta PD Pasar Surya untuk segera menyerahkan daftar 46 pasar yang mereka kelola. Puluhan pasar tersebut nantinya turut ditata ulang. “Karena ada beberapa yang tidak menjadi pasar karena ada yang sudah menjadi jalan,” jelasnya.
Dalam kunjungan tersebut, ia turut mendapat sejumlah keluhan dari para pedagang. Mereka mengeluh soal sarana dan prasarana yang selama ini masih minim sentuhan perbaikan.
Baca Juga: KPU Surabaya Paparkan Seleksi Calon Panitia Pemilihan Gubernur dan Walikota Tahun 2024
Wali Kota usia 46 tahun ini berjanji bakal melakukan revitasliasi pasar mulai tahun ini. Dimulai dari Pasar Simo.“Saya minta maaf kepada pedagang di pasar karena dulu saya harus fokus sama pandemi covid-19. Saat itu saya lebih memilih untuk membangun SDM, tahun ini saya fokus pada pembangunan fisik,” jelas dia. Wali Kota Surabaya juga mendapat keluhan soal adanya kemunculan pasar tumpah di sekitar Pasar Simo. Pasar tumpah berakibat pada menurunnya omzet pedagang resmi.
Eri pun langsung meminta camat dan Kepala Satpol PP Surabaya untuk merancang solusi agar tidak merugikan para pedagang Pasar Simo.“Banyak keluhan pedagang dalam pasar yang sepi pembeli karena diluar ada pedagang lainnya. Mereka tidak ada retribusinya,” pungkasnya.sb/ana
Editor : Mariana Setiawati
