SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Guna Merawat kerukunan dan turut serta melestarikan seni budaya, Dusun Cangkring Pemerintah Desa Jedongcangkring Kecamatan Prambon, menggelar sedekah bumi dan sosialisasi Gerakan Bulan Panutan Membayar Pajak Bumi dan Bangunan/PBB Tahun 2024 di Pendopo Makam Mbah Doro, Minggu 3 Maret 2024.
Dalam sambutannya Kepala Desa Jedong Cangkring, Drs. Soedikman Pribadi M.Pd menyampaikan, tradisi sedekah bumi merupakan uri-uri budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan karena hal ini merupakan perwujudan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Sang Pencipta (Allah SWT).
Baca Juga: Jaga Kekompakan, AJS Gelar Halal Bihalal
“Sedekah bumi ini diartikan sebagai sarana memanjatkan doa, agar selalu diberi keselamatan dan dijauhkan dari bencana serta perwujudan rasa syukur kita pada sang Pencipta Allah SWT,” ungkapnya
Baca Juga: Warga Sidoarjo Minta KPK Segera Tahan Gus Muhdlor
Lebih lanjut kepala Desa Jedongcangring menyampaikan dengan diadakan Sosialisasi Gerakan Bulan Panutan Membayar Pajak Bumi dan Bangunan untuk Desa Jedong, untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pelunasan pajak bumi dan bangunan ditingkat kabupaten maupun di desa. Disamping itu juga untuk meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan kepada para wajib pajak, untuk menjaga akurasi data obyek dan subyek pajak yang memenuhi unsur relevan dan tepat waktu.
Baca Juga: H-2 Lebaran, Volume Sampah di TPA Jabon Naik Hampir 100 %
“Dalam acara sedekah bumi Dusun Cangkring Desa Jedongcangkring di padepokan Mbah Doro akan dihibur pagelaran Wayang Kulit dengan Ki Teguh Sutrisno dari Jombang dan dilanjutkan di Balai Desa Jedongcangkring pada malam harinya,” terang Abah Dikman. Man/hik
Editor : Moch Ilham
