SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Menjelang sepekan menanti bulan Ramadhan 2024 tahun ini, sejumlah kebutuhan dapur mengalami kenaikan, salah satunya harga daging ayam. Namun, menurut Kementerian Perdagangan (kemendag) harga tersebut masih aman lantaran belum melampaui harga acuan yang telah ditetapkan Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Sejumlah komoditas diketahui naik sejak tiga hari lalu, diantaranya yang naik adalah daging ayam dan telur. Pantauan di sejumlah pasar tradisional, telur ayam broiler yang sebelumnya Rp 25.000 per kilogram (kg) naik menjadi Rp 32.000 per kg.
Baca Juga: DPC Peradi Sidoarjo Bagikan 300 Takjil dan Santunan untuk Anak Yatim
Menurut Ani salah seorang pedagang telur, naiknya harga telur dikarenakan tingginya permintaan konsumen sebab telur merupakan bahan utama pembuatan kue.
"Menjelang Ramadhan ini biasanya pedagang kue lebaran itu udah mulai produksi kue untuk lebaran, belum lagi yang jualan takjil selama Ramadhan. Mungkin itu salah satu penyebab harga telur naik," jelas Ani, Rabu (06/03/2024).
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim mengatakan, kenaikan harga tak hanya terjadi pada daging ayam, namun Kemendag juga mencatat adanya kenaikan harga telur ayam ras menjelang bulan Ramadhan ini.
"Semenjak pandemi kan juga ada pembatasan kegiatan masyarakat, harga ayam, harga telur, itu sempat merosot jauh. Nah, sekarang harga ayam itu naik, tapi belum sampai harga acuan juga," kata Isy.
Baca Juga: 217 Pos Kesehatan Tersebar di 35 Kabupaten/Kota Jatim Selama Musim Mudik Lebaran
Isy mengatakan, ada beberapa pasar yang harga daging ayamnya sudah mencapai harga acuan. Namun, secara rata-rata nasional, masih di sekitar harga acuan.
"Kalau dari rata-rata nasional yang dipantau kemarin, harga ayam itu masih masih di kisaran harga acuan. Masih aman" lanjutnya.
Sementara itu, adapun perihal harga acuan daging ayam ini diatur dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 5 tahun 2022 tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Produsen dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen Komoditas Jagung, Telur Ayam Ras, dan Daging Ayam Ras.
Baca Juga: Aksi Heroik Sang Petualang Mudik Gunakan Sepeda Motor Antar Pulau
Harga Acuan Pembelian di tingkat produsen ditetapkan di harga Rp 21.000-Rp 23.000 per Kg, sedangkan Harga Acuan penjualan di tingkat konsumen ditetapkan Rp 36.750 per Kg.
Sebagai informasi, data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag pada 4 Maret 2024 menunjukkan, harga daging ayam ras secara nasional naik 1,02 persen menjadi Rp 39.700 per kg. Harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan yang hampir sama besarnya, yaitu naik 0,94 persen. Per kilogramnya kini dibanderol Rp 32.300. jk-03/dsy
Editor : Desy Ayu
