SurabayaPagi, Surabaya - Ketua DPC Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso bersyukur perolehan suara partai Gerindra cukup besar di Jawa Timur khususnya kota Pahlawan dalam pemilu 2024. Apalagi Prabowo-Gibran menggungguli capres lainnya dengan selisih suara signifikan.
Dalam hitungan real count KPU Provinsi Jatim di rapat pleno terbuka, perolehan suara Paslon 02 itu mencapai 16.716.967 atau 65,19 persen.
Baca Juga: Lolos Indrapura, Cahyo Ketua Gerindra Surabaya Raih Suara Tertinggi Dapil 1
"Alhamdulilah partai Gerinda baik di Jawa Timur maupun di Kota Surabaya mendapatkan kemenangan yang cukup besar, ada peningkatan yang sangat signifikan ini tidak lepas dari kerja keras terutama para caleg," ujar Cahyo di acara buka bersama PT DLU dan mitra kerja di hotel Mercure Mirama Surabaya. Selasa malam (12/3/2024).
Dengan struktur DPD Gerindra Jatim dan jajaran yang dinakhodai Anwar Sadad, disebutkan Cahyo menjadi pondasi dasar pergerakan Gerindra untuk memenangkan Pemilu 2024 di Jawa Timur.
"Tentu ada juga faktor coattail effect dari pak Prabowo dan mas Gibran dalam pencalonan sebagai calon presiden dan wakil presiden yang akhirnya Alhamdulilah partai Gerindra di Jawa Timur maupun Surabaya khususnya bisa mengalami peningkatan signifikan," terangnya.
Di pileg 2024, Cahyo menyebut Gerindra Jatim meraih 14 kursi DPR RI dari sebelumnya hanya 11 kursi. Sedangkan DPRD Provinsi Jatim naik 6 kursi menjadi 21 kursi.
"Bahkan kita perolehan suara partainya tertinggi nomor dua di Jawa Timur, yang awalnya kita nomor tiga sekarang tertinggi nomor dua. Lalu untuk Surabaya (DPRD) kita ada peningkatan dua kali lipat yang awalnya 110 ribu suara dengan 5 kursi, hari ini kita bisa mencapai 241 ribu suara partai dengan kursi 8," terangnya.
Cahyo pun menyinggung isu dugaan kecurangan pemilu 2024 tidak berdampak pada perolehan suara partai maupun caleg DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota.
Baca Juga: Perjuangkan Ekonomi Para Buruh, BHS dan Cahyo Mantap Melenggang Pada Pemilu 2024
Hal ini terlihat dari Gerindra meraih suara terbanyak kedua dan BHS menjadi caleg DPR RI peraih suara terbanyak dari dapil 1 Jatim yakni Surabaya dan Sidoarjo. Dan jika dugaan tindakan curang di pileg 2024 terbukti maka pihaknya menyerahkan ke pihak berwajib.
"Setelah kami telusuri, kami cek tidak ada yang berpengaruh ke Gerindra, meskipun memang ada indikasi, ada dugaan mempengaruhi jumlah kursi kami tetapi kita akan serahkan itu ke pihak yang berwajib," tegasnya.
Sementara itu, Bambang Haryo Soekartono (BHS) yang lolos ke Senayan dan merupakan ayah dari Cahyo Harjo Prakoso menyebutkan bahwa resep untuk memenangkan pemilu 2024 adalah kekompakan dan kerja keras partai Gerindra beserta seluruh jajarannya.
"Saling memberikan informasi kepada publik tentang kita bersama dan mau turun ke masyarakat, dan selalu memberikan satu solusi untuk kepentingan masyarakat," katanya.
Baca Juga: Gelar Rapat Konsolidasi, Relawan All Out Menangkan BHS, CPH, dan YBW
BHS pun memberikan catatan bahwa pelaksanaan pemilu 2024 sudah bagus dan baik.
"Baik dari penyelenggara, jadi semuanya dalam keadaan baik penyelenggaraannya, iklimnya sejuk, jurdil. Kalau memang ada sedikit perbedaan ya wajar," pungkasnya.
Seperti diketahui, Cahyo berhasil meraih 94.149 suara saat Pileg 2024 di Dapil Surabaya, sedangkan BHS menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029 setelah mengantongi suara sekitar 190 ribu dari dapil Jatim 1 yakni Surabaya dan Sidoarjo. Byb
Editor : Redaksi
