SURABAYAPAGI, Surabaya - Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengapresiasi peran Muhammadiyah dalam memberikan kontribusi yang luas terhadap pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur melalui berbagai bidang. Mulai bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan bidang kebencanaan.
Ditegaskannya bahwa apa yang dilakukan Muhammadiyah selama ini menguatkan terwujudnya cita-cita bangsa khususnya Jawa Timur untuk menjadikan masyarakat semakin sejahtera.
Baca Juga: Pj Gubernur Adhy: Total Investasi Mencapai Rp 6,9 Trilliun dan Serap Ribuan Tenaga Kerja
Hal itu secara khusus disampaikan Pj Gubernur Adhy saat hadir dalam Tausiah Ramadhan 1445 H yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).
“Terima kasih atas kontribusi Muhammadiyah Jatim selama ini, apalagi dengan kemandiriannya membangun negara kita, meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur dengan prinsip dan gerakan ‘Amar Ma’ruf Nahi Munkar’ dalam bingkai risalah ‘Islam Berkemajuan,” ucap Pj Gubernur Adhy, disela tausiah Ramadan, Sabtu (16/03)
Pj Gubernur Adhy juga berharap kepada seluruh organisasi kemasyarakatan maupun keagamaan agar terus bisa bekerja sama dengan pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur.
Baca Juga: Pj Gubernur Adhy: Transformasi Digital dalam Reformasi Birokrasi Jadi Kunci Keberhasilan Jatim
“Kami ingin seluruh organisasi kemasyarakatan dan keagamaan bisa bekerja sama dalam hal penanganan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, peningkatan penghasilan dan infrastruktur yang bisa membuat akses masyarakat bisa melakukan kegiatan ekonomi,” pintanya
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Sukadiono, menghimbau agar masyarakat tetap guyub rukun dan saling menghargai meskipun puasa dan Idul Fitri antara Muhammadiyah dan lainya berbeda. “Agar berkah Ramadan tidak hilang,” ujarnya.
Baca Juga: Kadis Kominfo Jatim Sherlita Buka Rakor Pembinaan KIM se Jatim
Namun menurutnya, Idul Fitri kali ini Muhammadiyah akan sama dengan yang lainya meskipun di awal menjalani puasa Ramadan mereka berbeda.
“Saya yakin Insyaallah bersamaan, berdasarkan metode apapun, insyaallah nanti ketemunya hari raya Idul Fitri tanggal 10 April 2024,” tutupnya.sb/ana
Editor : Mariana Setiawati
