SURABAYAPAGI, Surabaya - Penetapan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali atau yang akrab disapa Gus Mudhlor sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menciptakan gelombang kejutan di wilayah pemerintah provinsi Jawa Timur (Jatim).
Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono, yang dianggap sebagai salah satu tokoh kunci dalam kepemimpinan regional, mengaku terkejut dengan kabar tersebut.
Baca Juga: Realisasi Penerimaan Negara di Jatim Tembus Rp62,6 Triliun
"Belum, saya belum tahu, tapi kita serahkan proses hukum yang berlaku," kata Adhy ketika ditemui awak media di Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan, Surabaya, Selasa, (16/4/2024).
Baca Juga: Galeri Disabilitas Kinasih dan UPT Dinsos Jatim Gelar Nobar Timnas: Difabel dan Eks ODGJ Siap Layani
Meski demikian, Adhy dengan tegas menyatakan sikapnya dalam menanggapi situasi ini. "Kita juga belum bisa menentukan dia salah atau tidak, kita ikuti bersama sama prosesnya, kita serahkan pada proses hukum yang berlaku, ya," imbuhnya.
Sebelumnya, KPK telah mengumumkan satu nama sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Pemkab Sidoarjo.
Baca Juga: Kepala Bakesbangpol Jatim Dilantik Jadi Pj Wali Kota Madiun
Namun, hingga tim penyidik juga masih menyoroti kemungkinan ada peran serta pihak lain dalam skandal tersebut, dengan memperluas jangkauan investigasi mereka. Ain
Editor : Mariana Setiawati
