SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan telah mempersiapkan destinasi wisata untuk memanjakan para pelancong di musim libur sekolah tahun 2024.
Memiliki letak geografis yang strategis dengan berbagai potensi setiap wilayah, para wisatawan akan dimanjakan mulai dari wisata religi, wisata edukasi, hingga wisata bahari.
Baca Juga: Orientasi P3K Mantapkan Tupoksi Kinerja
Dalam kesiapannya, Kepala Disparbud Lamongan Siti Rubikah mengatakan, Disparbud telah memberikan himbauan ke pengelola wisata untuk melakukan berbagai persiapan mulai dari sarana prasarana, sumber daya manusia, hingga kebersihan.
“Tempat wisata sudah kita berikan himbauan agar mengecek kembali sarana prasarana (sarpras) yang ada lokasi wisata, melakukan pengawasan terhadap pengunjung wisata khususnya wisata air kolam renang, pantai, permainan air dan lainnya,” ucapnya saat ditemui di Kantor Disparbud Lamongan, Selasa (25/6/2024).
Meski menjadi hak mutlak pengelolaan wisata dalam mengelola wisatanya, Disparbud terus lakukan koordinasi guna menunjang kenyamanan wisatawan.
“Kalo karakteristik wisatawan di Lamongan paling banyak di wisata religi dan wisata bahari. Tapi meskipun begitu, desa wisata juga masih ramai pengunjung seperti edukasi batik yang ada di wilayah pantura desa Sendang Agung dan Sendang Duwur,” imbuhnya.
Baca Juga: Roro Makan Sore Bersama Handoyo dan Petinggi Partai, Akankah Poros ini Terwujud....?
Dari data kunjungan wisatawan di sejumlah objek wisata yang ada di Kabupaten Lamongan, objek wisata bahari dipastikan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan selama libur sekolah.
Diantaranya, Wisata Bahari Lamongan (WBL), Pantai Kutang, Pantai Klayar, maupun objek wisata buatan seperti kolam renang oro-oro ombo, dan wego.
Selain objek wisata bahari, Rubikah membagikan berbagai tempat wisata religi yang dapat menjadi rekomendasi para pelancong mulai dari Makam Sunan Drajat, Museum Sunan Drajat, Makam Sunan Sendang Duwur, Makam Nyi Andong Sari, hingga lainnya.
Baca Juga: Toko kaligrafi di Lamongan Ketiban Rejeki, Omzet Naik 2 Kali Lipat
Meskipun sudah memiliki penggemarnya masing-masing, Rubikah menghimbau pengelola wisata untuk terus memaintenance media sosial masing-masing sebagai media promosi.
“Kami (Disparbud Lamongan) juga laksanakan kegiatan pelatihan terkait pengelolaan medsos dan sering juga memberikan himbauan atau pembinaan terkait medsos pada saat monev,” ucapnya.
Sementara itu, melihat data kunjungan wisatawan tahun 2024 per bulan Mei telah ada 1.123.436 wisatawan yang berlibur di Lamongan. Rubikah optimis angka tersebut akan terus mengalami kenaikan seiring masa libur sekolah di bulan Juni hingga Juli. jir
Editor : Moch Ilham
