SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Jenama otomotif terbesar asal China, Xiaomi kian bersinar dan berhasil menorehkan tren positif sepanjang sejarah. Pasalnya, pihaknya telah resmi meluncurkan unit ke-100.000 kendaraan listrik pertamanya yaitu SU7 dari jalur perakitan.
CEO Xiaomi, Lei Jun mengungkapkan pencapaian tersebut terjadi hanya 230 hari setelah sedan listrik SU7 yang punya desain futuristik diluncurkan. “Sebagai pendatang baru di industri otomotif, kecepatan ini sudah luar biasa,” tulis Lei di laman Weibo, Kamis (14/11/2024).
Baca Juga: Siap Bersaing di Lini Luxury SUV, Range Rover Evoque Debut di Indonesia
Padahal sebelumnya, Xiaomi resmi mengumumkan ikut terjun ke dalam pembuatan mobil pada Maret 2021 silam, dan resmi meluncurkan model pertamanya pada Maret tahun 2024.
Sedan listrik yang menjadi mobil listrik pertama dari Xiaomi ditawarkan dalam tiga varian, dan mulai dijual pada kisaran harga 215.900 yuan atau kisaran Rp 473 jutaan. Xiaomi terus berinovasi dengan mengumumkan pra penjualan model SU7 Ultra yang harganya jauh lebih mahal.
Baca Juga: Hanya Bermodal Rp 10 Juta Bisa Modifikasi Campervan untuk Camping Keluarga
Xiaomi diperkirakan dapat memenuhi target 100.000 pengiriman kumulatif seri SU7 lebih cepat dari jadwal pada bulan November, dan perusahaan akan merubah target baru 120.000 pengiriman untuk setahun penuh pada tahun 2024.
Selain SU7 reguler yang mendapatkan sorotan, Xiaomi tengah melakukan pra penjualan untuk versi produksi SU7 Ultra pada 29 Oktober, dengan peluncuran resmi ditetapkan pada Maret 2025.
Baca Juga: Ratusan Ribu Unit EV Hyundai, Kia, dan Genesis Terdampak Recall di AS
Harga awal pra penjualan untuk varian yang lebih bertenaga adalah 814.900 Yuan (Rp 1,8 miliar), harga yang empat kali lebih tinggi dari versi reguler yang pada saat dikenalkan dibanderol sebesar 215.900 Yuan (Rp 477 jutaan). Sementara itu, sebelumnya, model tersebut telah dipesan sebanyak 3.680 setelah 10 menit pra penjualan dilakukan. jk-04/dsy
Editor : Desy Ayu
