SURABAYAPAGI.com, Banyuwangi - Suasana di Bandara Banyuwangi terlihat ramai dalam empat hari belakangan sesuai prediksi okupansi pesawat di Bandara Banyuwangi sempat mencapai 98,25 persen saat musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Dijetahui, per 21 Desember, jumlah penumpang mencapai 707 orang atau setara 98,25 persen keterisian pesawat. Sedangkan untuk periode 18 Desember atau hari pertama posko Nataru dibuka hingga 26 Desember lalu, tingkat keterisian pesawat mencapai 89 persen.
Baca Juga: Sempat Ugal-ugalan Rp 120 Ribu/Kg, Harga Cabai Rawit di Pasar Banyuwangi Kini Anjlok
”Ini lebih tinggi dari okupansi pada hari-hari biasa yang hanya mencapai 79 persen,” ujar General Manager Bandara Banyuwangi Johan Seno Acton, Senin (30/12/2024).
Namun, jumlah ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode libur Nataru tahun lalu.
Penurunan jumlah penumpang ini, disebabkan oleh berkurangnya jumlah penerbangan di Bandara Banyuwangi.
Menurut Johan, selama pelaksanaan angkutan Nataru periode 18 Desember hingga 23 Desember, jumlah penumpang yang melalui Bandara Banyuwangi mencapai 3.027 orang.
Baca Juga: De Djawatan Forest, Wisata Eksotis Bernuansa Pedesaan Tahun 90-an
Angka tersebut turun setara 17,67 persen dari tahun lalu pada periode yang sama, dengan jumlah penumpang di Bandara Banyuwangi mencapai angka 3.677 orang.
Pada tahun lalu, pergerakan pesawat di periode yang sama mencapai 34 movement. Sedangkan pada tahun ini, pergerakan pesawat ”hanya” sebanyak 18 movement atau mengalami penurunan setara 47 persen.
Seperti diketahui, Bandara Banyuwangi sebagai salah pilihan moda transportasi menuju dan dari Kabupaten the Sunrise of Java juga membuka posko angkutan Nataru pada 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 sesuai arahan Menteri Perhubungan.
Baca Juga: Lonjakan Wisatawan di Bandara Banyuwangi Diprediksi Tembus 30 Persen
Selama periode tersebut, disediakan layanan khusus seperti live music, pertunjukan angklung paglak, dan dan pemberian cokelat oleh ”Santa Claus” kepada penumpang anak-anak.
Diperkirakan, puncak kedatangan terjadi pada 21 Desember. Sedangkan puncak keberangkatan diperkirakan akan terjadi pada tanggal 31 Desember. by-01/dsy
Editor : Desy Ayu
