106 Bumil di Sitobondo Sudah di Vaksin Covid-19

surabayapagi.com
Sebanyak 106 orang ibu hamil di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur telah disuntik vaksin COVID-19. SP/Dinas Kesehatan Situbondo

SURABAYAPAGI, Situbondo-  Sebanyak 106 orang ibu hamil di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur telah disuntik vaksin COVID-19. Jumlah ini tercatat hingga 30 Agustus 2021, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo.

Dengan rincian, dari 106 ibu hamil itu 102 orang di antaranya mendapat dosis pertama dan 4 orang lainnya dosis kedua.

Baca juga: Konsumsi Ikan yang Cukup Pada Ibu Hamil Berpengaruh Besar Cegah Stunting Bayi

"Data vaksinasi ibu hamil akan terus bergerak, karena vaksinasi terhadap ibu hamil masih terus berlangsung," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Rina Widharnarini, Selasa (31/8).

Ia menjelaskan bahwa ibu hamil masuk ke dalam kelompok rentan terpapar virus corona, sama seperti dengan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan penyandang disabilitas.

Kata Rina, ada beberapa persyaratan vaksinasi bagi ibu hamil, di antaranya usia kehamilan minimal 13 minggu sampai dengan 33 minggu. Tidak ada penyakit penyerta dan dilakukan pemeriksaan kehamilan sebelum disuntik vaksin.

Baca juga: Cegah AKI dan AKB, Pemkab Sidoarjo Fasilitasi Peralatan USG 2D Ibu Hamil ke 30 Puskesmas

"Vaksinasi bagi ibu hamil dalam pengawasan dokter di puskesmas atau di pusat layanan kesehatan lainnya, yang ada dokternya," ucapnya.

Menurut Rina, vaksinasi terhadap ibu hamil diserahkan kepada masing-masing puskesmas, menyesuaikan dengan kondisi masyarakat.

"Vaksinasi ibu hamil, kami serahkan kepada kebijakan masing-masing puskesmas, disesuaikan dengan kearifan lokal masyarakat setempat," ujarnya.

Baca juga: Pentingnya Asupan Air Putih Bagi Ibu Hamil, Picu Perkembangan Buah Hati

Ia menambahkan, ada beberapa metode yang digunakan oleh puskesmas untuk menjaring ibu hamil agar bersedia divaksin, salah satunya melalui bidan desa setempat maupun melalui kelompok ibu hamil.

"Ada puskesmas yang menugaskan bidan desanya untuk mengantar ibu hamil ke puskesmas, bisa dua orang atau lebih. Ada pula melalui kelompok ibu hamil. Satu kelompok ada yang 10 sampai 20 orang," paparnya. st1/na

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru