SURABAYAPAGI.COM, Blitar - PG.RMI (Rejoso Manis Indo) yang berada di Desa Rejoso Kec.Binangun Kab.Blitar telah menyelesaikan produksi gula sebesar 1.2Ton Gula selama tahun 2022, hal itu disampaikan oleh Public Government Relation Manager PG.RMI Putut Hindaruji kepada wartawan pada Senin (2/1-22) melalui releasenya, menurutnya hal itu melebihi target awal yang telah ditentukan pada/awal 2022 yang hanya 1.1 Ton gula.
"Kenaikan produksi alami peningkatan yang cukup signifikan, karena pada tahun 2021 silam capaian target penggilingan tebu hanya menghasilkan 829.59 tebu dengan hasilkan gula 1.2 Ton gula, hal itu berkat dukungan semua pihak termasuk masyarakat sekitar PG RMI atas keberadaan PG RMI." Tandas pria asli Yogyakarta ini.
Baca juga: Dalam Rangka HUT Lemhanas ke 59, Gubenur Lemhanas Ziarah di Makam Bung Karno
Lebih jauh Putut Hindaruji menyampaikan peningkatan jumlah tebu yang diolah PG.RMI tentunya dipengaruhi oleh animo petani tebu yang terus meningkat setiap tahunya.
Selain itu antusias para petani tebu untuk berpartisipasi pada musim giling tahun 2022 dipengaruhi oleh beberapa yang diberikan PG.RMI, salah satunya dengan memberikan aksès langsung petani tebu ke PG.RMI.
Baca juga: Tandai Awal Musim Giling Tebu, PT RMI Gelar Ritual Pertemuan Temanten Tebu Lanang dan Wadon
Selain itu juga PG RMI memberikan kemudahan kepada petani yang hanya memiliki lahan yang tidak.luas untuk menjual langsung ke PG.RMI.
"Petani tebu yang hanya memiliki lahan 1/2 hektar dapat bergabung dengan PG RMI sehingga petani tebu bisa langsung mengirim tebunya ke pabrik tanpa menitipkan hasil tebunya ke petani yang lahannya lebih luas." Terang Putut lagi.
Menurut catatan tahun 2022 Jawa Timur menduduki rangking peringkat satu dalam daerah penyumbang produksi Gula Nasional yakni sebesar 49.55% Ton dengan total produk gula sebanyak 1.192.034 Ton gula.
Baca juga: Pria 56 Tahun Ditemukan Tewas di Atas Rel KA
Disinggung animo petani tebu Putut mengungkapkan bahwa petani tebu di tahun 2022 tercatat 1266 petani tebu yang menjadi mitra PG.RMI.
Sekaligus Manager PG RMI ini menerangkan bahwa PG.RMI dinyatakan sebagai OVITAS (Obyek Vital Nasional) oleh Kementerian Perindustrian, Pria berkaca mata ini menyampaikan bahwa PG.RMI sebagai Ovitas hal itu sesuai dengan keputusan Kementerian Perindustrian No.1994/tahun 2022 PG.RMI ditetapkan sebagai OVITAS di bidang Industri. Les
Editor : Moch Ilham