39 Anak TK Ikuti Edukasi Mata

Kamis, 12 Okt 2017 20:10 WIB

SURABAYA PAGI, Gresik - Masih tingginya angka kebutaan di Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menggugah Klinik Mata Utama (KMU) Gresik prihatin hal ini. Sehingga dimomen hari mata sedunia KMU tersebut menggandeng pihak sekolah untuk melakukan deteksi dan pencegahan dini terkait kebutaan terutama kalangan anak usia dini. Kamis (12/10/2017) pagi, KMU bekerja sama Sekolah TK Al Ibrah Gresik menggelar pemeriksaan mata pada anak TK gratis. Yang menarik dari pemeriksaan mata kali ini, karena dilakukan dengan cara mendongeng sambil bermain. Manajer Tim Edukasi KMU Gresik, Mohammad Hendra mengatakan pemeriksaan mata bagi anak TK itu untuk mendeteksi secara dini adanya kelainan penglihatan terhadap anak-anak. Sebab, lanjut dia, banyak ditemukan anak-anak usia dini yang tidak sadar bahwa mereka sebenarnya mengalami kelaianan penglihatan semisal mata minus. Karena tidak segera ditangani, maka mereka tidak bisa mengikuti pelajaran di sekolah dengan baik. “Deteksi dini pemeriksaan mata ini diharapkan bisa membantu anak kalau ada kelainan penglihatan segera ditangani, agar bisa belajar dengan baik,” katanya. Melalui program ini, kata Irwan, untuk menggerakkan kesadaran para orang tua melakukan pemeriksaan mata anak-anaknya sejak dini. "Kenapa?, ya karena kebutaan itu tidak mengenal usia apakah dewasa atau anak-anak. Kan banyak kita lihat anak-anak pakai kecamata minus," jelas Hendra. KBTKIT Al Ibrah, Hidayatul Ilmiah menyambut baik program KMU yang telah peduli terhadap anak usia dini terutama dalam pencegahan kebutaan. Sehingga melalui program ini, lanjut Hidayatul anak-anak diharapkan bisa menjaga kesehatan matanya agar tetap sehat. Pasalnya, mata sebuah anugerah dari Allah yang harus dijaga. Seperti diketahui, pagi itu bertempat di lantai 2 Sekolah TK Al Ibrah, sebanyak 39 anal TK dari 3 kelas mengikuti edukasi mata bersama KMU Gresik. (Mis)

Editor : Redaksi

Tag :