Surabaya - Kasus positif COVID-19 di Jawa Timur bertambah 466 sehingga totalnya mencapai 33.220 kasus. Sementara tambahan pasien sembuh ada 332 dan yang baru meninggal ada 26 orang.
Data yang dihimpun detikcom dari Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jatim pada Minggu (30/8) malam, tambahan kasus baru terbanyak dari Sidoarjo, yakni 132. Kemudian ada 84 asal Banyuwangi, 77 dari Kota Surabaya, 26 asal Tuban, 19 dari Kabupaten Malang, 19 asal Gresik, 12 dari Kabupaten Pasuruan, 12 asal Kota Malang.
Ada pula tambahan 9 dari Situbondo, 9 dari Ngawi, 8 asal Bondowoso, 6 dari Kabupaten Probolinggo, 6 asal Lumajang, 5 dari Kabupaten Mojokerto, 5 asal Kota Probolinggo, 4 dari Lamongan, 4 dari Kota Pasuruan, 4 dari Kabupaten Blitar, 4 asal Kota Madiun, 3 dari Jember, 3 asal Tulungagung, 3 dari Pamekasan, 3 dari Kabupaten Madiun, 2 asal Bojonegoro, 2 dari Nganjuk, 2 dari Bangkalan, dan masing-masing 1 pasien asal Trenggalek, Jombang hingga Ponorogo.
Karena ada tambahan 332 pasien yang sembuh, kini jumlahnya mencapai 25.756 atau 77,53 persen. Sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan ada 5.115 orang atau tinggal 15,4 persen.
Baca Juga: Khofifah : Semua Elemen Harus Bekerja Keras
Rinciannya, 116 pasien sembuh dari Kota Surabaya, 87 dari Sidoarjo, 25 asal Gresik, 23 dari Kabupaten Malang, 10 asal Kota Probolinggo, 8 dari Kota Mojokerto, 8 asal Kota Malang, 7 dari Nganjuk, 5 asal Trenggalek, 5 dari Bondowoso, 5 asal Kabupaten Probolinggo, hingga 4 dari Pasuruan.
Ada pula tambahan 3 pasien sembuh asal Lamongan, 3 dari Ponorogo, 2 asal Bojonegoro, 2 dari Kota Batu, 2 dari Kota Blitar, 2 asal Tulungagung, 2 dari Kediri, 2 asal Pamekasan, 2 asal Kota Madiun, 2 dari Kabupaten Mojokerto, 2 dari Tuban, dan masing-masing 1 asal Jember, Jombang, Pacitan, Kota Pasuruan, hingga Bangkalan.
Baca Juga: Khofifah: Alhamdulillah Program Kami Efektif
Sementara tambahan pasien COVID-19 yang meninggal ada 26 orang. Jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal kini menjadi 2.349 atau 7,07 persen dari keseluruhan kasus.
Rinciannya yakni 5 dari Kota Surabaya, 5 asal Sidoarjo, 4 dari Kabupaten Pasuruan, 2 asal Tuban, dan masing-masing 1 pasien dari Sumenep, Situbondo, Jember, Kota Pasuruan, Kabupaten Blitar, Bondowoso, Kabupaten Malang, Kota Mojokerto, Kota Malang, hingga Banyuwangi. dsy4
Editor : Redaksi
